1. Desa Wisata Dayun di Kabupaten Siak, Riau;
2. Desa Wisata Kreatif Terong, di Kabupaten Belitung, Kepulauan Bangka Belitung;
3. Desa Wisata Tamansari di Kabupaten Banyuwangi, Jawa Timur;
4. Desa Wisata Pentingsari di Kabupaten Sleman, Daerah Istimewa Yogyakarta;
5. Desa Wisata Taro di Kabupaten Gianyar, Bali; dan
6. Desa Wisata Bilebante di Kabupaten Lombok Tengah, Nusa Tenggara Barat.
Program Sertifikasi Desa Wisata Berkelanjutan menjadi bagian dari strategi nasional pengembangan pariwisata berkelanjutan di Indonesia yang sejalan dengan Sustainable
Development Goals (SDGs) dan pilar-pilar pembangunan desa wisata mencakup ekonomi, sosial-budaya, serta lingkungan.
“Kami berharap dengan semakin banyaknya desa wisata yang tersertifikasi, akan tercipta ekosistem pariwisata yang inklusif, berdaya saing global, serta memberikan manfaat langsung bagi masyarakat desa,” kata Menteri Widiyanti.
Sementara itu, Direktur BCA Antonius Widodo Mulyono mengatakan bahwa pihaknya berkomitmen mendukung Kemenpar dalam pelaksanaan Program Sertifikasi Desa Wisata Berkelanjutan.
“Kami meyakini inisiatif ini menjadi langkah penting dalam mewujudkan pariwisata yang inklusif dan berkelanjutan. Kami berharap kolaborasi antara pemerintah dan sektor swasta ini dapat memberikan dampak positif bagi pengembangan ekonomi lokal dan peningkatan kesejahteraan masyarakat Indonesia melalui pariwisata,” kata Antonius.
Editor: Ridho Achmed
Jangan lewatkan video populer:

Discussion about this post