Gua Gong
Wisata gua di Indonesia berikutnya adalah Gua Gong, di Pacitan, Jawa Timur. Nama gua tersebut tercipta bukan tanpa alasan. Konon nama ini muncul karena ada suara seperti gong saat stalakmit dan stalagmit di gua dipukul. Saat melakukan susur gua, Sobat Parekraf juga bisa menikmati cahaya warna-warni yang berpendar di dalam gua.
Gua Beloyot
Terletak di Kampung Merabu, Berau, Kalimantan Timur, wisata Gua Beloyot konon sudah ada sejak 10.000 tahun silam. Di dalam gua ini, Sobat Parekraf bisa menemukan beberapa peninggalan prasejarah berupa lukisan manusia purba yang menceritakan aktivitas berburu, dan jiplakan tangan manusia purba.
Untuk mencapai Gua Beloyot kita harus menyusuri hutan rimbun yang masih asri sejauh 5,5 km dari Kampung Merabu.
Gua Pangkep
Berbeda halnya dengan wisata gua pada umumnya, Gua Pangkep menawarkan sekumpulan gua yang berdekatan. Wisata gua ini membentang dari Kabupaten Maros hingga Pangkep, tepatnya di kawasan Karst, Sulawesi Selatan. Dengan luas keseluruhan sekitar 43 hektare, yang terdiri dari 268 gua di dalamnya.
Menariknya, 50 gua di antaranya termasuk gua prasejarah. Karena ditemukan bekas makanan manusia purba hingga lukisan kuno.
Gua Batu Cermin
Tuan rumah KTT ASEAN 2023, Labuan Bajo juga memiliki wisata gua yang menyimpan sejuta pesona, yakni Gua Batu Cermin. Gua ini seperti kolam yang terbentuk secara alami, akibat permukaan air laut yang surut.
Tak heran kalau di dalam gua tersimpan beberapa fosil koral. Mulai dari penyu, kura-kura, dan berbagai jenis ikan. Saat susur gua, Sobat Parekraf akan menemukan stalaktit dan stalakmit yang masih sangat alami dan terjaga keindahannya.
Discussion about this post