Unit Surf Rock Malang Ini Rilis Debut Single ‘Bad Man’

PENASULTRA.ID, MALANG – Pesona kondisi geografis yang dipunyai Kota Malang tak hentinya menginspirasi berbagai musisi untuk lahir dan berkarya. Tak hanya musisi folk yang lahir dari inspirasi pegunungan dan
persawahan di Malang Raya namun juga musisi-musisi surf rock yang lahir dari inspirasi pantai-pantai di Malang Selatan.

Salah satu grup surf rock yang lahir tersebut adalah The Waving’s yang merupakan band eksperimental surf rock Kota Malang yang terbentuk pada April 2021. Band ini didirikan Akmal Ibrahim (Vokal dan Lead Gitar), Ajie Restu Putra Maulana (Drummer), Ammar Wiradsongko (Bassist), dan Ibraryan “Bolin” Fadhil Colin (Rhythm Guitar).

The Waving’s tak hanya memainkan surf rock saja namun bercampur rockabilly dan punk dalam karya-karya mereka. Pada awal Desember 2023 ini, The Waving’s merilis single debut mereka yang berjudul “Bad Man”.

Secara keseluruhan, lagu “Bad Man” adalah sebuah karya musik The Waving’s yang mengajak pendengar untuk bersikap peduli dan berempati terhadap sesama manusia serta isu sosialnya. Lagu ini secara khusus menyuarakan pesan tentang pentingnya perlindungan terhadap pekerja dan hak-hak mereka.

Dengan lagu ini, The Waving’s berniat untuk berpartisipasi dalam memperjuangkan para pekerja agar dapat senantiasa bekerja dengan aman dan terhormat. Terlebih lagi ketika pengalaman yang berhubungan dengan perlindungan hak pekerja tersebut menimpa beberapa member mereka.

“Saya memilih isu hak-hak pekerja karena saya telah mengalami sendiri, tindakan yang tidak adil dari atasan saya di tempat kerja,” ujar Bolin dalam keterangannya, Selasa 5 Desember 2023.

“Dalam pembuatan single ini, saya merasa penting untuk menyuarakan isu ini melalui musik sebagai cara untuk mengungkapkan perasaan dan pengalaman saya,” tambah Akmal.

Dengan pendekatan horror ala Black Lips dan Jurassic Shark The Waving’s telah memproduksi sebuah lagu surf rock yang bernuansa mencekam, bersemangat dan dibalut lirik yang tajam. The Waving’s juga membangun aransemen yang progresif yang tak hanya menawarkan nuansa mencekam namun juga eksperimental dan kompleks.