Sementara itu, Koordinator Acara, Gus Maulana juga menyampaikan bahwa rata-rata santri dan kyai yang hadir awalnya pendukung paslon 01, namun setelah mempelajari gagasan kemudian juga strategi kampanye paslon nomor urut 2, pihaknya bertekad mendukung Prabowo-Gibran, meskipun mendapatkan ancaman dan intimidasi saat proses pelaksanaan deklarasi akbar ini.
“Karena ini merupakan deklarasi perpindahan dukungan dari Paslon nomor 1 kepada Paslon nomor 2, dalam persiapan acara ini kami banyak mendapatkan intimidasi dan ancaman dari pendukung Paslon nomor 1, namun kami tetap bertekad dan berhasil melaksanakan deklarasi akbar ini untuk membuka mata masyarakat agar mendukung Prabowo-Gibran,” pungkasnya.
Editor: Ridho Achmed
Jangan lewatkan video populer:
Discussion about this post