PENASULTRA.ID, KOLAKA UTARA – Tiga ahli waris atau keluarga peserta Badan Perlindungan Jaminan Sosial Ketenagakerjaan (BPJamsostek) yang meninggal akibat kecelakaan kerja di Kabupaten Kolaka Utara (Kolut) menerima santunan.
Santunan dari program jaminan kematian (JKM) tersebut diserahkan secara simbolis oleh Bupati Kolut, Nur Rahman Umar di alun-alun Kolut tepat di hari ulang tahun (HUT) ke-77 Republik Indonesia (RI), 17 Agustus 2022.
Ketiga ahli waris yang menerima santunan dengan total sebesar Rp208 juta itu adalah ahli waris almarhum Ahmadi yang merupakan Anggota DPRD Kolut. Kemudian ahli waris almarhum Sabiluddin yang merupakan Kepala Desa Tinukari serta ahli waris almarhum Mansyur yang merupakan Kepala Desa Sawangaoha.
Dimana masing-masing ahli waris menerima santunan sebesar Rp42 juta. Lalu untuk ahli waris almarhum Ahmadi mendapatkan manfaat beasiswa sebesar Rp102 juta, karena telah menjadi peserta BPJamsostek selama tiga tahun.
Bupati Kolut, Nur Rahman Umar mengatakan, saat ini, Pemkab Kolut telah memberikan perlindungan jaminan sosial ketenagakerjaan (jamsostek) kepada 1000 non Aparatur Sipil Negara (ASN) dan aparatur dari 100 desa.
“2023 kami berkomitmen akan memastikan seluruh aparatur desa. Selain itu, kita juga sedang mencari mekanisme dalam memastikan perlindungan guru tidak tetap yang saat ini berjumlah 800 orang agar mendapatkan perlindungan BPJamsostek,” kata Nur Rahman melalui rilis persnya, Kamis 18 Agustus 2022.
Sementara itu, Kepala BPJamsostek Sulawesi Tenggara (Sultra), Irsan Sigma Octavian mengapresiasi Pemkab Kolut atas dukungan dalam mengimplementasikan program perlindungan jamsostek di Kolut.
Discussion about this post