Koleksi ini sekaligus menjadi pengingat atau nostalgia akan permainan tradisional anak-anak tanah air yang sekarang banyak ditinggalkan. Sedangkan SMKN 3 Blitar menyesuaikan tema besar VOI Fashion Day 2024 dengan membuat busana yang bertemakan kerajaan yang saat itu dipakai oleh kalangan ningrat.
Proses dari pencarian tema, sketch, hingga eksekusinya menjadi beberapa busana diharuskan rampung dalam waktu singkat. Hal ini menjadi tantangan tersendiri bagi 3 desainer muda ini untuk berlomba-lomba dalam menunjukkan visi mereka dengan baik dalam tenggat waktu tersebut.
Menjadi medium pertama bagi ketiganya untuk menampilkan bakat dalam skala besar, VOI Fashion Day 2024 memberikan banyak pelajaran bagi para siswi ini. Di antaranya adalah belajar tentang analisa desain yang mendalam, teknik menjahit dan mencocokkan semua elemen desain menjadi outfit yang lengkap, menampilkan inovasi dan kreasi sesuai dengan selera pasar, hingga dokumentasi dalam bentuk digital ataupun cetak agar karya tetap bisa dilestarikan.
“Kami memiliki mimpi agar pada VOI Fashion Day 2024 kami bisa mendapatkan pengalaman dan ilmu kecakapan sebagai desainer yang dapat mewujudkan koleksi busana dan dapat menampilkannya pada event runway lain di masa depan,” ungkap perwakilan dari SMKN 2 Lumajang.
Selain itu ajang ini juga diharapkan membuka gerbang berjejaring yang lebar antara para desainer muda dan desainer senior dari berbagai daerah di Jawa Timur yang berujung pada pertukaran ilmu yang bermanfaat.
Acara utama VOI Fashion Day 2024 akan dihelat pada Minggu, 7 Juli 2024 di Auditorium Lantai 7, Malang Creative Center.
Discussion about this post