Kemudian Film Wajib Tonton Sebelum Mati karya Razny Mahardhika, menggambarkan Kino yang bersama istrinya Via dan sahabatnya Wahyu merayakan satu juta subscriber YouTube mereka dengan mengulas film-film wajib tonton.
Namun, rekaman tersebut menjadi video terakhir mereka, meninggalkan Kino yang kini bergulat dengan kehilangan dan harapan.
Terakhir Final Draft karya Hannan Chintya, mengikuti Ciko, seorang editor film yang terjebak dalam dilema profesional dan moral ketika diminta untuk menghapus seorang aktor penting dari film atas permintaan investor, menghadapi tekanan dari sutradara dan produser yang berselisih.
“Ketiga film pendek karya sineas muda Indonesia ini juga akan terus didukung oleh MAXStream Studios untuk melangkah lebih jauh dengan mendaftarkannya ke berbagai festival film bergengsi di tingkat nasional dan internasional, sebagai bagian dari upaya mempromosikan kreativitas anak bangsa ke panggung dunia,” ujar Lesley.
Jogja-NETPAC Asian Film Festival (JAFF) 2024 sendiri memasuki edisi ke-19 dengan tema “Metanoia” menjadi ajang bergengsi bagi sinema Asia. Dengan 180 film dari 25 negara yang ditampilkan dalam program kompetisi dan non-kompetisi, JAFF terus menjadi ruang kolaborasi seni, budaya, dan pariwisata, sekaligus panggung untuk memamerkan transformasi sinema Asia.
Discussion about this post