“Peningkatan mobilitas dan daya beli masyarakat terus berlanjut di tahun 2022 sehingga pola tekanan inflasi masa ramadan dan idul fitri diperkirakan akan menyerupai masa pra pandemi Covid-19,” ujar Aryo.
Ia mengatakan, selain inflasi ada beberapa komoditas yang menekan angka inflasi atau deflasi selama 2018-2021. Deflasi tertinggi mayoritas disumbangkan oleh komoditas beras dan cabai rawit.
Kendati demikian, Tim Pengendali Inflasi Daerah (TPID) Sultra senantiasa berupaya untuk mengendalikan inflasi melalui pengendalian stabilitas harga dan memastikan ketersediaan pasokan komoditas pada hari besar keagamaan.
Hal itu dilakukan dengan aspek 4K yakni ketersedian pasokan, komunikasi efektif, kelancaran distribusi dan keterjangkauan harga.
juga mengatakan pada HBKN TPID akan terus melaksanakan kegiatan pengendalian stabilitas harga dan memastikan ketersediaan pasokan komoditas pangan melalui pasar murah dan sidak pasar.
Discussion about this post