Sementara itu, Kepala Bidang Pendidikan Dasar Dikmudora Kota Kendari, Muhdar Alimin mengatakan, guru yang mengikuti simulasi adalah guru kelas lima sekolah dasar.
“soal yang diberikan nantinya, bersifat aplikatif berkaitan dengan kemampuan membaca dan menghitung. Anak-anak diajak menganalisa tidak hanya memilih pilihan ganda, tapi siswa juga diajar menguasai komputer,” tuturnya.
Tak hanya pelatihan, Dikmudora Kendari juga telah menyalurkan bantuan laptop untuk guru pada 55 sekolah dan bantuan komputer pada 18 sekolah.
Muhdar berharap, bantuan ini bisa digunakan secara maksimal dalam pembelajaran daring atau belajar dari rumah di masa pandemi ini.
Untuk diketahui, Selain guru sekolah dasar, 20 guru SMP juga melakukan hal yang sama yang di pusatkan di SMPN 9 Kendari.
Discussion about this post