Ia menambahkan, masyarakat yang tidak tercatat ada sebanyak 30.184 KK tersebar di seluruh wilayah kecamatan. Untuk Lasalimu sendiri ada 3.876 KK khusus di Desa Benteng dan Talaga Baru mendapatkan prioritas pelayanan sebanyak 522 KK. Sementara yang mendapat pelayanan terpadu sebanyak 40 KK. Namun ada juga yang tidak hadir.
“Saya berharap Pemda akan senantiasa menjadikan ini sebagai program bertahap membantu masyarakat dalam pencatatan pernikahan mengatasi sampai angka zero atau nol,” harap Khairiyah.
Editor: Basisa
Jangan lewatkan video populer:
Discussion about this post