Namun ada wilayah yang kembali dilanda banjir akibat curah hujan tinggi pada Rabu 6 Maret 2024 pukul 02.00 Wita dini hari. Banjir setinggi 1,5 hingga 2 meter terjadi di daerah kelurahan Sanua, dan kampung Salo.
“Dampak dari banjir Sebagian korban mengungsi ke rumah saudara, BPBD bersama dinas sosial mendirikan dapur umum di Kelurahan Sanua dan Kampung Salo,” ujar Abdul Muhari.
Antispasi banjir oleh tim gabungan dengan melakukan pembersihan drainase sudah secara rutin, namun besar luapan air dan terjadi air laut pasang sehingga air tidak bisa mengalir ke laut.
Kendala penanganan banjir jumlah personil yang kurang karena luasnya lokasi banjir, serta lokasi banjir sulit dijangkau, akses yang kecil dan jalan berbukit-bukit.
Merespons kejadian itu, BNPB mengimbau kepada pemerintah daerah dan masyarakat untuk lebih meningkatkan kesiapsiagaan mengantisipasi kejadian banjir serupa, dengan menjaga lingkungan, dan membuat alternatif serapan air.
Penulis: Yeni Marinda
Jangan lewatkan video populer:
Discussion about this post