Dalam menjalankan tugas di TPS, kata mantan Kasat Pol PP Sultra itu, saksi akan dibantu oleh satgas dan relawan yang stand by di luar TPS.
“Jangan ragu, ikuti aturan sesuai prosedur, kita ikuti aturan saja. Kalau ada hal-hal kecurangan yang dilakukan kelompok-kelompok yang sengaja merusak tatanan demokrasi di Kabupaten Muna, hanya ada dibawah tangan saksilah yang bisa membuktikan kebenaran,” kata Rajiun dihadapan 818 saksi disela pengukuhan di Mabes RAPI, Kamis 26 November 2020.
Dikesempatan itu bupati defenitif pertama Kabupaten Muna Barat itu membeberkan, berdasarkan data yang dihimpun, terdapat DPT siluman di Kabupaten Muna yang jumlahnya 10 ribuan dan diduga bakal memilih pada hari H nanti.
“Ini harus dijaga, dan itu hanya bisa dijaga pada saat penyaluran C6-KWK, dan pastikan bahwa orang yang datang di TPS apakah benar-benar orang yang bersangkutan atau orang-orang yang sudah berulang kali memilih, ini harus dijaga,” pintahnya.
Discussion about this post