PENASULTRA ID, MUNA – Kantor Pertanahan Nasional (BPN) Muna berhasil meraih predikat retribusi terbanyak dan tercepat dalam proses pembuatan dan penertiban sertifat tanah. Berkat dukungan Pertanahan Muna, mempengaruhi dan membawa Provinsi Sulawesi Tenggara (Sultra) sebagai peringkat keempat se Indonesia tahun 2021.
Kepala Kantor Petanahan Muna Rajamuddin mengungkapkan, keberhasilan itu berasal dari beberapa proyek, yakni Pendaftaran Tanah Sistematis Lengkap (PTSL), redistribusi tanah yang berasal dari lahan negara, ada pula yang turun dari kawasan menjadi non kawasan, kemudian sertifikasi lintas sektor dan sertifikasi hak mandiri. Semuanya proyek Kementerian Agraria Tata Ruang Badan Pertanahan Nasional (ATR/BPN) tersebut tidak dipungut biaya alias gratis.
“Yang tidak masuk dalam proyek kita alokasikan pada sertifikasi rutin. Sertifikasi proyek jalan begitu juga rutin, semua jalan prosesnya,” kata Rajamuddin usai acara peringatan Hari Pertanahan dan Tata ruang (Hantura) ke 61 yang digelar di halaman BPN Muna, Jumat 24 September 2021.
Lanjut Rajamuddin, tahun ini Pertanahan Muna telah berhasil mensertifikatkan sebanyak kurang lebih 10.000 bidang tanah yang berasal dari proyek maupun sertifikasi rutin.
Discussion about this post