PENASULTRA.ID, KENDARI – Pandemi Covid-19 yang melanda Indonesia sejak Maret 2020 lalu membuat semua sektor terdampak, termasuk sektor perikanan.
Akibat pandemi Covid-19, waktu melaut nelayan jadi berkurang.
Pengamat Kelautan dan Direktur Eksekutif Pusat Kajian Maritim, Abdul Halim mengatakan, dengan berkurangnya waktu melaut bagi nelayan membuat hasil tangkapan berkurang.
“Sebelum pandemi Covid-19, nelayan biasa melaut antara 16 hingga 20 hari, namun setelah pandemi, para nelayan hanya bisa melaut selama enam hari dalam sebulan. Hal ini berdampak pada hasil tangkapan ikan yang berujung pada pendapatan nelayan,” kata Halim dalam dialog KPCPEN, Kamis 30 September 2021.
Melihat hal tersebut, pemerintah terus berupaya agar di masa pandemi Covid-19 nelayan bisa tetap bertahan atau survive dan bangkit kembali.
Page 1 of 3
Discussion about this post