PENASULTRA.ID, KENDARI – Empat pucuk pimpinan partai politik (Parpol) masing-masing Ketua DPD Partai Demokrat Sulawesi Tenggara (Sultra) Muh Endang, Ketua DPW Partai Amanat Nasional (PAN) Sultra Abdurrahman Saleh, Ketua DPD Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP) Lukman Abunawas dan Sekretaris DPD Partai Gerakan Indonesia Raya (Gerindra) Safarullah bertemu di salah satu rumah makan di Kota Kendari, Senin malam 4 Oktober 2021.
Pertemuan keempat tokoh sentral koalisi pengusung pasangan Syamsul Bahri–Andi Merya Nur (SBM) saat pemilihan kepala daerah (Pilkada) serentak 2020 lalu itu tak lain untuk membahas masa depan Kabupaten Kolaka Timur (Koltim).
Dalam pertemuan yang diinisiasi Abdurrahman Saleh itu berhasil membuahkan lima butir kesepakatan bersama.
Pertama, pernyataan keprihatinan dan kesedihan atas musibah yang menimpa Bupati Koltim, Andi Merya yang kini menjadi tahanan Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) RI.
Kedua, partai pengusung sepakat membahas figur yang akan didorong sebagai bakal calon Wakil Bupati Koltim.
Ketiga, partai pengusung mendesak Gubernur Sultra Ali Mazi, Wagub Sultra Lukman Abunwas dan Ketua DPRD Sultra Abdurrahman Shaleh bergerak cepat melakukan konsultasi ke Kementerian Dalam Negeri (Kemendagri) terkait kondisi Koltim saat ini.
Keempat, mendesak DPRD Kolaka Timur segera membentuk panitia khusus (pansus). Kelima, mengimbau seluruh pihak tetap tenang dan bekerjasama menjaga kondusifitas daerah Koltim.
Discussion about this post