PENASULTRA.ID, KENDARI – Minum kopi kini telah menjadi gaya hidup. Tidak hanya orang tua, generasi milenial juga keranjingan dengan minuman nikmat satu ini.
Hal tersebut terbukti dengan semakin bertambahnya jumlah kedai kopi yang menjamur di kota-kota besar, termasuk di Kendari, Sulawesi Tenggara (Sultra).
Namun ada satu warung kopi yang cukup unik di Kendari. Yah, Street Kopi Keliling (Kopling) Kendari.
Meski berjualan keliling, namun kopling mengahdirkan kopi dengan rasa ala coffee shop, sebab, kopi yang dijual bukanlah kopi instan yang langsung diseduh, melainkan masih berbentuk biji kopi lokal khas Indonesia.
Owner Street Kopling Kendari, Rahman mengatakan, kualitas dan kenikmatan kopi ditentukan ditangan barista, bukan pada fasilitas lengkap serta tetap profesional dalam menyajikan kopi kepada pelanggan.
“Insya Allah, soal rasa tidak kalah karena walaupun tempat kami angkringan pinggir jalan, tapi jenis kopi kami kualitas grade satu premium yang tidak kalah degan coffee shop,” kata Rahman Selasa 10 November 2020.
Menurutnya, alasannya menggeluti usahanya karena dinilai anti mainstream serta hobinya yang menyukai kopi.
“Kopi itu unik, cuma empat huruf tapi memiliki rasa yang luas. Kalau ngopi di tempat ber AC sudah mainstream, kenapa tidak mencoba hal baru, ngopi di pinggir jalan menggunakan sedikit badan jalan, tidak ada AC, tidak ada wifi dan tidak ada toilet,” ungkap Rahman sembari tersenyum tipis.
Ia mengatakan, kopi sifatnya merakyat, hampir semua generasi dan profesi menikmati kopi, sehingga bisnis ini diyakini mampu bertahan.
Discussion about this post