PENASULTRA.ID, KENDARI – Ketua Persatuan Wartawan Indonesia (PWI) Sulawesi Tenggara (Sultra) Sarjono mengimbau kepada seluruh wartawan yang tergabung dalam PWI agar membuat berita empati, damai sesuai kode etik jurnalistik. Tidak membuat berita provokatif.
Imbauan wartawan senior LKBN Antara itu dikeluarkan menyikapi situasi Kota Kendari yang saat ini tengah tegang menyusul bentrokan dua kubu kelompok pemuda di bilangan kota lama.
Menurut Sarjono, pers memegang peranan penting atas kondusifitas daerah. Olehnya itu, wartawan dituntut menyebarkan informasi yang membawa kedamaian (terapkan jurnalisme damai).
Tidak hanya itu, Sarjono juga mengimbau semua pihak agar mempercayakan kepada aparat Kepolisian untuk memproses tuntas pelanggaran hukum yang terjadi dan tidak mudah percaya terhadap informasi sepihak.
“Di rumah saja kalau tidak ada keperluan mendesak dan penting,” tekan Sarjono dalam keterangan persnya, Kamis 16 Desember 2021.
Discussion about this post