PENASULTRA.ID, MUNA – Jelang pemilihan kepala daerah (pilkada) serentak di Kabupaten Muna, isu penekanan yang diduga dilakoni oknum-oknum pendamping Program Keluarga Harapan (PKH) kepada masyarakat bukan rahasia umum lagi.
PKH, bantuan langsung tunai (BLT), bantuan sosial (bansos) serta bantuan lainnya yang anggarannya bersumber dari pemerintah pusat terindikasi dijadikan “senjata” untuk memuluskan langkah pada pesta demokrasi lima tahunan di Bumi Sowite 9 Desember 2020 mendatang.
Melihat kondisi ini, Politisi Partai Demokrat Muna, Sukri mengatakan, jika ada masyarakat yang ditekan-tekan oleh pendamping PKH, hal itu merupakan tentakel kekuasaan.
Page 1 of 4
Discussion about this post