PENASULTRA.ID, KENDARI – Surat pernyataan yang dikeluarkan oleh Pemerintah Kota (Pemkot) Kendari terkait dengan vaksin anak mendapat tanggapan dari Anggota DPRD Kota Kendari.
“Saya minta Pemkot melalui Dinas Kesehatan (Dinkes), dan Rumah Sakit (RS) untuk mempublis atau menjelaskan kepada masyarakat tentang keunggulan dan kelemahan vaksin buat anak-anak,” kata Ketua Komisi III DPRD Kota Kendari LM. Rajab Jinik ditemui di ruang kerjanya, Selasa 8 Februari 2022.
Rajab menambahkan, akibat adanya surat pernyataan itu banyak isu yang berkembang di masyarakat menimbulkan ke was-wasan terhadap orang tua terkait dengan anak mau vaksin.
“Jangan ada dulu surat pernyataan dari Pemkot. Karena vaksin itu bagian dari tanggung jawab pemerintah dalam meningkatkan herd emunity. kita masyarakat wajib mematuhi. Tapi harus dibarengi dengan penjelasan yang akurat keunggulan vaksin untuk anak itu,” ungkap Rajab.
“Hari ini kita dorong anak-anak untuk pemenuhan kebutuhan nasional tapi harus ditau dulu. Jangan ada keresahan masyarakat,” ucap dia.
Lanjut Rajab, ketika pemerintah mewajibkan vaksin bagi anak tapi harus ada pernyataan, jika terjadi sesuatu sama anak menjadi tangung jawab orang tua. Ini ada apa sebenarnya.
“Harusnya ini menjadi tanggung jawab bersama, pemerintah dan negara. Jangan menimbulkan keresahan di masyarakat dengan adanya surat pernyataan itu. Ini harus dilihat secara detail kenapa ada surat pernyataan,” tuturnya.
Anggota Fraksi Golkar ini menyebut, teknis yang menjalankan ini vaksin adalah Pemkot. DPRD pada tugas pengawasan melakukan pemantauan terhadap pelaksanaan proses vaksin di Kota Kendari.
Fakta di lapangan, masih kata Rajab, banyak masyarakat resah dengan informasi tentang persoalan diwajibkan terhadap anak-anak di vaksin tapi harus ada pernyataan dari orang tua.
Rajab menilai akibat dari surat pernyataan itu, pemenuhan target nasional vaksin anak-anak di Kota Kendari lambat.
Discussion about this post