PENASULTRA.ID, BAUBAU – Tahapan seleksi Direktur Perusahaan Daerah Air Minum (PDAM) Tirta Semerbak Kota Baubau mendapat protes dari peserta. Pasalnya, pengumuman setiap tahapan seleksi tidak transparan.
Salah seorang peserta seleksi, Budi Amin mengatakan, dirinya memprotes pengumuman yang dikeluarkan oleh tim panitia seleksi (Pansel) pada Senin 12 Oktober 2020.
Dari 9 calon direktur termasuk dirinya, terdapat tiga nama ditetapkan sebagai peserta yang lolos ketahap selanjutnya karena telah memenuhi persyaratan.
Namun, dalam pengumuman seleksi tersebut, pihak pansel tidak menyertakan skor hasil penilaian dari awal tahapan hingga saat ini. Sehingga ia menilai proses ini janggal dan tidak objektif.
“Seharusnya, di setiap tahapan harus diumumkan nilainya, dirangking, indikator penilaiannya harus jelas supaya kita peserta puas dengan pengumuman ini. Di pengumuman ini tidak jelas, nomor satu nilainya berapa tidak jelas,” keluh Budi Amin melalui rilisnya, Selasa 13 Oktober 2020.
Menurutnya, transparansi dalam sebuah kompetisi sangatlah penting. Sebab, PDAM bukanlah perusahaan keluarga, melainkan milik daerah dan harus dikelola secara profesional.
Discussion about this post