PENASULTRA.ID, JAKARTA – Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif/Kepala Badan Pariwisata dan Ekonomi Kreatif, Sandiaga Salahuddin Uno, melakukan pertemuan dengan Duta Besar Republik Indonesia untuk Republik Demokratik Timor Leste (RDTL), Okto Dorinus Manik, membahas tindak lanjut dari nota kesepahaman (MoU) pariwisata RI-Timor Leste.
“MoU itu akan kita tindak lanjuti segera sebagai bagian dari rangkaian acara 20 tahun hubungan bilateral Indonesia dengan Timor Leste,” kata Sandiaga di Gedung Sapta Pesona, Jakarta, Senin 4 April 2022.
Kerja sama dalam bentuk MoU Pariwisata ini akan mencakup joint promotion pengembangan destinasi wisata, hingga peningkatan kapasitas dan kompetensi SDM.
Selain MoU, pihak Timor Leste berharap Indonesia dapat mempertimbangkan pemberian visa kunjungan saat kedatangan (VoA) khususnya ke Bali dan Nusa Tenggara Timur untuk wisatawan Timor Leste.
“Saya sangat paham betul, Bali menjadi lokasi yang strategis bagi wisatawan Timor Leste untuk transit ataupun berkegiatan lainnya. Untuk visa kunjungan Bali dan NTT mohon bersurat nanti kita angkat di rakor (rapat koordinasi) mingguan untuk kita tindak lanjuti,” tambah Sandiaga.
Disamping itu, Sandiaga menyebut penyelenggaraan berbagai kegiatan atau event juga akan disinergikan, seperti Festival Perbatasan sehingga dapat mendongkrak kebangkitan ekonomi dan penciptaan lapangan kerja yang lebih luas bagi kedua negara.
“Dukungan di sekitar border, kalau ada Festival Perbatasan kan menarik, sehingga tidak hanya meningkatkan kunjungan wisatawan, juga produk ekonomi kreatif kita,” ujar Sandiaga.
Discussion about this post