PENASULTRA.ID, KENDARI – Sebanyak 620 mahasiswa Unit Program Belajar Jarak Jauh (UPBJJ) Universitas Terbuka (UT) Kendari terdiri dari sarjana dan pascasarjana mengikuti wisuda disalah satu hotel di Kota Kendari, Selasa 24 Mei 2022.
Wisuda itu dihadiri Pj Sekda Sultra Asrun Lio, Wakil Rektor II UT, Wali Kota Kendari diwakili Asisten III Pemkot Kendari, Ketua PGRI Sultra, unsur TNI/Polri dan sejumlah orang tua mahasiswa dari berbagai Pokja UT se Sultra.
Pj Sekda Sultra, Asrun Lio saat membacakan sambutan Gubernur Sultra Ali Mazi mengatakan wisuda bagi mahasiswa UT Kendari dari berbagai daerah di Sultra ada kebahagiaan tersendiri yang dirasakan.
Menurut Asrun, suatu kebahagiaan bisa menghadiri dan memberi ucapan selamat dan memberikan sambutan kepada 614 wisudawan. Ini sebagai upaya mewujudkan harapan pemerintah dalam mengemban salah satu amanah Undang-Undang Dasar (UUD) 1945 yakni mencerdaskan kehidupan bangsa. Khusus di Sultra, tambah dia, memiliki salah satu program yang disebut dengan Sultra Cerdas.
“Kami ucapkan selamat dan terima kasih serta penghargaan yang setinggi-tingginya kepada UT meliputi pimpinan dan jajarannya yang telah berhasil menyelenggarakan pendidikan terbuka dan jarak jauh di seluruh kabupaten dan kota Sutra semoga alumni yang dihasilkan dapat memberi kontribusi positif pada kemajuan bangsa dan daerah,” ungkap Asrun.
Ia menambahkan, zaman transformasi saat ini perubahan menjadi begitu cepat yang mencakup hampir seluruh sektor sosial, ekonomi, politik hingga pendidikan terbuka. Dimana yang dapat di lihat kemampuan adaptasi serta respon yang berwujud pelayanan dalam proses penyelenggaraan pendidikan yang fleksibel mampu mengakomodasi kebutuhan pendidikan masyarakat.
“Perjalanan waktu dan masa ke masa menyadarkan kita bahwa betapa pentingnya ilmu pengetahuan dalam kehidupan yang bermuara pada kualitas kehidupan dan kesejahteraan. Kesadaran akan hal ini menjadi katalisator pendukung utama keberhasilan program pemerintah khususnya pemerintah Sultra pada segala aspek,” ujar Asrun.
Ia berharap kepada para wisudawan dan wisudawati kebahagian itu bukan saja karena seremonial melainkan ada tanggung jawab yang besar pada predikat dalam menjalankan amanah yang telah melekat pada diri.
Ia berharap output UT sebagai institusi pendidikan mampu memberikan kepada pembangunan generasi yang kompetitif baru.
“Saya ingin menyampaikan bahwa kami secara pribadi adalah bagian yang tidak bisa terpisahkan dari UT sejak 2000 karena sudah menjadi tutor. Dan dalam lima tahun terakhir, UT menunjukkan bahwa satu-satunya lembaga pendidikan yang tidak terpengaruh dengan pandemi Covid-19 tidak seperti pada lembaga-lembaga pendidikan lainnya,” ucap Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Sultra itu.
Wakil Rektor II UT, Prof Ali Muktiyanto mengungkapkan, UT merupakan pendidikan tinggi dengan satu-satunya Indonesia yang menggunakan sistem pembelajaran terbuka dan jarak jauh. Terbuka artinya bagi siapa saja boleh bergabung di Perguruan Tinggi (PT) UT untuk menimba ilmu sekaligus menikmati pendidikan tinggi sepanjang lulusan SMA tanpa melihat tahun kelulusannya.
“UT tidak dibatasi bagi siapa saja yang ingin belajar karena tidak dibatasi ruang dan kondisi. Siapapun boleh belajar di UT sepanjang memang memiliki keinginan untuk menempuh pendidikan tinggi,” tutur Prof Ali.
Discussion about this post