PENASULTRA.ID, JAKARTA – Konsorsium Indonesia-Tiongkok akan membangun pabrik baterai dan baja (stainless steel) di Kabupaten Kolaka Utara (Kolut), Sulawesi Tenggara.
Dua perusahaan yang tergabung dalam konsorsium ini adalah PT Terra Paradisaea dan China Engineering Corporation (ENFI). Tak tanggung-tanggung total investasinya hingga Rp100 triliun.
Perwakilan dari PT Terra Paradisaea, Choiril Arief Saleh telah melakukan presentasi di hadapan Gubernur Sultra, Ali Mazi dan sejumlah organisasi perangkat daerah (OPD) serta Ketua Kamar Dagang dan Industri (Kadin) Sultra, Anton Timbang di Jakarta pada Senin 1 Agustus 2022.
Choiril Arief Saleh dalam paparannya mengatakan, rencana pembangunan akan dibagi menjadi tiga tahap.
“Tahap pertama dengan total investasi sebesar Rp6 triliun. Lalu pada tahap kedua menjadi Rp24 triliun dan tahap terakhir diperkirakan hingga Rp100 triliun,” kata Saleh melalui rilis persnya,
Menurutnya, dalam rencana pembangunan industri baterai dan baja tersebut, perusahaan akan membuka lapangan pekerjaan yang cukup besar
Di tahap pertama, akan dibuka lapangan pekerjaan untuk 3000 orang dan tahap kedua bertambah menjadi 5000 orang. Sementara pada tahap ketiga total tenaga kerja yang dibutuhkan akan mencapai 30 ribu orang.
Discussion about this post