PENASULTRA.ID, WAKATOBI – Ketua Dewan Pimpinan Daerah (DPD) Partai Nasional Demokrat (Nasdem) Wakatobi, Abdul Rahim (AR) menegaskan tidak ada pengurus atau kader Nasdem yang menjual nama partai untuk dapat proyek di Wakatobi.
Hal itu disampaikan Abdul Rahim saat memberikan klarifikasi terhadap pemberitaan beberapa media online yang menyoal adanya dugaan kader Nasdem menjual nama partai untuk dapatkan proyek di Kantor DPD Nasdem Wakatobi, Minggu 8 Agustus 2022.
“Berita seperti itu tidak benar. Kalaupun ada kader Nasdem yang dapat kegiatan itu berarti mereka bertindak sebagai kontraktor tentu harus taat aturan mengikuti tender. Kan tidak ada larangan kalau kader partai jadi kontraktor. Mereka yang dapat kegiatan sudah jadi kontraktor jauh sebelum jadi kader Nasdem,” kata Abdul Rahim
Ia menyayangkan adanya informasi yang mengaitkan pekerjaan proyek pembangunan Gedung Intensive Care Unit Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) dengan dirinya. Sehingga terkesan memaksanya untuk memberikan klarifikasi atas pekerjaan Rusli selaku kontraktor yang juga pengurus partai Nasdem.
“Seolah-olah pekerjaan itu ada hubungannya dengan saya atau partai ini. Saya kira teman-teman wartawan juga harus patuh pada kode etik jurnalistik dalam mencari informasi. Kalau mau klarifikasi silahkan ke orangnya. Ini kan terkesan mau cari-cari kesalahan kita yang bisa saja merusak nama baik partai padahal belum tentu benar,” ujar Rahim.
Discussion about this post