PENASULTRA.ID, KENDARI – Bank Pembangunan Daerah (BPD) Sulawesi Tenggara (Sultra) atau Bank Sultra terus mendukung pemerintah dalam memaksimalkan penerimaan daerah diberbagai sektor, seperti perpajakan dan retribusi daerah.
Belum lama ini Bank Sultra bekerja sama dengan Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Kolaka terkait pengembangan layanan dan inovasi teknologi keuangan.
Hal itu ditandai dengan penandatanganan MoU atau nota kesepahaman antara Bank Sultra dan Pemkab Kolaka di Kantor Pusat Bank Sultra.
Direktur Utama Bank Sultra, Abdul Latif mengatakan, dukungan pemda selaku mitra strategis sekaligus pemegang saham memberikan kontribusi yang cukup tinggi terhadap kinerja keuangan Bank Sultra.
“Sejak 2019 aset Bank Sultra tumbuh dari Rp7 triliun menjadi Rp10 triliun dalam kurung waktu dua tahun. Alhamdulillah tahun 2021 akhir tumbuh lagi menjadi Rp11 triliun,” kata Latif melalui rilis persnya, Rabu 7 September 2022.
Tak hanya itu, kata Latif, sejumlah parameter keuangan lainnya menunjukkan pertumbuhan yang positif terutama di sisi laba bersih Bank Sultra naik hingga Rp10 miliar dari tahun sebelumnya.
Sejalan dengan hal tersebut, Bank Sultra di 2022 ini juga telah menyetorkan ke rekening pendapatan asli daerah (PAD) Kabupaten Kolaka dividen sebesar Rp11,6 miliar atau lebih tinggi dari dividen di 2021 yang mencapai Rp11,4 miliar.
Discussion about this post