PENASULTRA.ID, KENDARI – Setelah terpilih secara aklamasi sebagai Ketua Pengurus Cabang (PC) Nahdlatul Ulama (NU) Kota Kendari periode 2022-2027, Abdul Salam Loga mulai menata dan menyusun struktur pengurus bersama para tim formatur.
Salam Loga mengatakan, tantangan berat NU Kota Kendari untuk saat ini dan kedepan masih seputar gerakan aliran-aliran keagamaan menyimpang dari ajaran islam sesungguhnya yang semakin menjamur.
“Saya akan uraikan tantangan itu. Pertama, gerakan aliran ekstrem yang semakin kencang dan merata pada beberapa kecamatan di Kota Kendari. Kedua, ghirah (semangat) islam Aswaja menurun dan banyak mesjid-mesjid dulunya identitasnya amaliyah Aswaja berubah wajah,” kata Salam Loga, Minggu 18 September 2022.
Tantangan ke tiga, tambah Salam, lokus-lokus dakwah didominasi oleh kelompok lain khususnya media sosial (Medsos). Menurut Salam, warga NU Kota Kendari kurang peka merebut wacana medsos dan belum ada gerakan khusus tentang itu.
Tantangan ke empat, lanjut Salam, sumberdaya ekonomi baik jamiyah maupun jamaah NU masih lemah. Termasuk lemah dalam melakukan rekrutmen individu maupun kelompok pemodal yang menjadi bagian dan mitra dari NU.
“Kaderisasi dan jamaah NU masih lemah, jumlahnya masih kurang, juga mungkin belum teroganisir dengan baik. Ke NUan kurang berakar karena tidak melalui kaderisasi atau gerakan doktrin yang masih lemah khususnya melalui pengajian-pengajian oleh Dai NU,” ungkap Salam.
Discussion about this post