PENASULTRA.ID, JAKARTA – Salah satu lompatan strategis yang saat ini sedang dilakukan pemerintah Indonesia adalah membentuk angkatan keempat di bidang digital dan siber.
Pernyataan itu terungkap dari bincang-bincang dengan Gubernur Lembaga Pertahanan Nasional Republik Indonesia (Lemhannas RI) Andi Widjajanto dalam Patra Channel Youtube, Kamis 12 Januari 2023.
Andi Widjajanto menyempatkan berbincang-bincang dengan tim Serikat Media Siber Indonesia (SMSI) yang dipimpin Firdaus, selaku Ketua Umum SMSI Pusat.
Firdaus didampingi penasihat SMSI Ervik Ari Susanto, dan Ketua Bidang Bidang hukum, arbitrase dan legislasi SMSI Pusat Makali Kumar.
Andi Widjajanto yang pernah mendalami Kajian Pertahanan National Defense University Amerika Serikat itu menyebut, sebenarnya TNI sedang melakukan evolusi pembentukan angkatan keempat ini.
Saat ini, tambah dia, Kementerian Pertahanan (Kemenhan) dan Tentara Nasional Indonesia (TNI) di masing-masing angkatan sudah mempunyai pusat siber yang komandannya adalah perwira bintang satu.
“Kedepannya yang dibutuhkan untuk membentuk pasukan khusus ini adalah struktur organisasi lebih besar sehingga kemampuan kapasitas siber pertahanan meningkat secara signifikan,” ungkap Andi Widjajanto.
Doktor di Rajaratnam School of International Studies (RSIS) di Singapura itu mencontohkan Singapura baru saja membentuk angkatan keempat digital dan intelijen pada 28 oktober 2022.
“Singapura perlu membentuk angkatan ini setara dengan angkatan darat, laut dan udara karena negara ini secara progresif membangun kemampuan di empat bidang utama dalam komando, kontrol, komunikasi, dan komputer dan intelijen,” ujar dia.
Discussion about this post