PENASULTRA.ID, BOMBANA – Keberadaan PT. Hillcon Jaya Sakti di Pulau Kabaena, Kabupaten Bombana, Sulawesi Tenggara (Sultra) mulai disoal.
Perusahaan mining kontraktor di PT. Rohul Energi Indonesia itu dituding telah melakukan pungutan fee dalam perekrutan jasa perusahaan bongkar muat (PBM).
“Ini terjadi sejak Agustus 2019 lalu. Jadi tolong PT. Rohul segera hentikan saudara Siraid selaku Kepala Site PT. Hillcon Jaya Sakti dan memilih masyarakat pribumi sebagai penggantinya, karena kami punya bukti transfer pekerja itu,” beber salah seorang tokoh pemuda Bombana, Darmawan, Sabtu 25 Juli 2020.
Selain pungutan fee, menurut Darmawan, PT. Hillcon juga menciptakan kesenjangan bagi para pekerja. Sebab, PT. Hillcon lebih mengutamakan para pekerja luar daerah daripada pekerja lokal.
Page 1 of 4
Discussion about this post