PENASULTRA.ID, KENDARI – PT Bursa Efek Indonesia (BEI) melakukan penandatanganan pencanangan literasi dan inklusi pasar modal kepada 1000 relawan Palang Merah Indonesia (PMI) Sulawesi Tenggara (Sultra) dan 1000 Aparatur Sipil Negara (ASN) Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Konawe di salah satu hotel di Kendari pada Rabu 23 Agustus 2023.
Pada pencanangan tersebut BEI bersama dengan PT Kliring Penjaminan Efek Indonesia (KPE), PT Kustodian Sentral Efek Indonesia (KSEI), PT Phintraco Sekuntas, dan PT RHB Sekuritas Indonesia, serta didukung oleh Otoritas Jasa Keuangan (OJK) Sultra.
Direktur Pengembangan BEI Jeffrey Hendrik mengatakan, program literasi yang dilakukan ini diharapkan dapat membuat masyarakat Sultra lebih mengenal dan memanfaatkan pasar modal untuk meningkatkan kesejahteraan serta ketahanan ekonomi di daerahnya.
“Selain itu, edukasi ini juga bentuk komitmen BEI untuk memerangi investasi ilegal atau bodong, dan modus modus penipuan investasi lainnya yang sangat marak terjadi belakangan ini,” kata Jeffrey.
Menurutnya, jumlah investor dalam negeri di pasar modal Indonesia tumbuh secara signifikan sepanjang 2023. Hingga 31 Juli 2023, jumlah investor pasar modal telah mencapai 1.352.476 Single Investor identification (SID) dan jumlah investor saham sebanyak 4.856.058 SID.
Sampai dengan saat ini, masih terdapat masyarakat di Kota Kendari yang terjerat investasi bodong dan pinjaman ilegal.
Discussion about this post