PENASULTRA.ID, MUNA – Sejumlah nama kini tengah hangat diperbincangkan sebagai calon kandidat pada Pemilihan Bupati (Pilbup) Muna. Salah satu figur yang jadi perbincangan adalah Abdul Muslim.
Nama Abdul Muslim tak asing lagi di kalangan masyarakat Muna. Pria yang lahir di Lawurake (Desa Lianosa) Kecamatan Tongkuno Selatan Kabupaten Muna dari pasangan Almarhum Laode Ado dan Wa Arima ini merupakan sosok yang sederhana dan pekerja keras.
Muslim pernah mengemban jabatan khusus kepemiluan, non kepemiluan dan jabatan dalam organisasi. Muslim diketahui pernah jabat Kasubag Umum dan Keuangan Sekretariat KPU Muna 2017-2009 dan Ketua KNPI Muna 2009-2013.
Pria kelahiran 1 Juli 1980 itu yang saat ini menduduki jabatan strategis di Kementerian Pemuda dan Olahraga (Kemenpora) RI, dikenal humanis, rendah hati dan berjiwa sosial.
Dibalik kesuksesannya tersebut, Muslim rupanya memiliki cerita masa lalu yang berkesan dan tak pernah ia lupakan.
Saat masih berusia 7 tahun, Muslim sudah duduk di bangku sekolah dasar (SD). Diumur 19 tahun ia duduk di kelas 3 SMA. Dibalik kesibukannya sebagai seorang pelajar, ia tak lupa meluangkan waktunya membantu orang tuanya yang berprofesi sebagai petani.
“Selain itu saya juga bekerja sebagai tukang atu buruh di perusahaan percetakan batu merah di Desa Lianosa milik bapak La Nia (Almarhum),” kata Muslim baru-baru ini.
Muslim mengisahkan, sepekan menjelang pelaksanaan Ujian Belajar Tahap Akhir (EBTA) SMP, tepatnya Kamis sekitar pukul 12.00 Wita di tahun 1995, ayahnya meninggal dunia akibat sakit yang di derita selama kurang lebih dua tahun dengan meninggalkan seorang istri dan delapan anak.
Namun kepergian sang ayah ditengah-tengah mereka, tak membuat Muslim kecil putus asah dan berlarut-larut dalam kesedihan. Peristiwa memilukan itu menjadi cambuk untuk dirinya terus belajar dan bekerja selayaknya anak-anak di pedesaan lainnnya.
Discussion about this post