PENASULTRA.ID, KENDARI – Pencatatan saham perdana atau Initial Public Offering (IPO) startup raksasa Gojek dan Tokopedia (GoTo) yang telah lama dinanti-nantikan banyak kalangan akhirnya terealisasi.
Induk perusahaan teknologi gabungan GoTo pun resmi menunjuk PT. Indo Premier Sekuritas menjadi salah satu penjamin pelaksana emisi efek (lead-underwriter).
Direktur Utama PT. Indo Premier Sekuritas, Moleonoto The optimis saham GoTo diburu investor institusi maupun ritel, mengingat prospek ekonomi digital sejalan dengan pertumbuhan ekonomi Indonesia yang akan naik signifikan.
“Termasuk dengan pengembangan serta inovasi bisnis yang akan dilakukan GoTo di masa mendatang. Apalagi IPO unicorn ini digadang-gadang bakal menjadi benchmark dan kiblat perusahaan teknologi lainnya untuk ikut melantai di bursa menjadi perusahaan publik,” kata Moleonoto, Rabu 16 Maret 2022.
Menurutnya, sebelum pandemi Covid-19, ekonomi digital sektor transportasi online dan e-commerce tumbuh signifikan yang tercermin pada besaran Gross Merchandise Value (GMV) yang selalu tumbuh dua digit, +50 persen CAGR (2015-2019) menjadi USD 40 miliar dari USD 8 miliar.
Hal ini justru memicu pertumbuhan ekonomi digital lebih cepat +49 persen (2020-2021) seiring diberlakukannya pembatasan mobilitas penduduk yang mendorong orang untuk bertransaksi secara online.
“Ekonomi digital yang pada tahun 2021 diperkirakan mencapai USD 70 miliar diprediksi akan terus tumbuh secara CAGR 20 persen hingga tahun 2025 menjadi USD146 miliar,” ujar Moleonoto.
Selain itu, katanya, persentase GMV terhadap GDP juga terus mengalami peningkatan dari hanya 1 persen di tahun 2015 menjadi 6 persen di 2021.
Discussion about this post