PENASULTRA.ID, KENDARI – Beberapa waktu lalu, Lembaga Survei Indonesia (LSI) Denny JA merilis hasil survei elektabilitas calon Gubernur Sulawesi Tenggara (Sultra) pada Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) 2024.
Dari survei tersebut, data LSI Denny JA menunjukkan, lebih dari 60 persen pemilih di Sultra mengutamakan kemampuan calon gubernur dalam menyelesaikan masalah ekonomi, terutama dalam memenuhi kebutuhan dasar masyarakat seperti pangan dan lapangan pekerjaan daripada mempertimbangkan isu-isu primordial seperti kesamaan etnis.
Hasil survei itu dinilai tidak komprehensif oleh Pengamat Politik Sulawesi Tenggara (Sultra), M. Najib Husain.
Menurutnya, dari hasil survei LSI Denny JA terkesan lebih fokus pada persoalan pertanyaan apakah pemilih (voter) memilih calon gubernur berdasarkan kesamaan etnis di Sultra.
Discussion about this post