PENASULTRA.ID, MUNA – Proyek penataan kawasan Butung-butung di Kelurahan Butung-butung, Kota Raha, Kabupaten Muna, Provinsi Sulawesi Tenggara (Sultra) diduga menjadi pemicu meluapnya kolam air di bawah bangunan eks Kun-kun.
Pasalnya usai dikerjakannya proyek penataan yang menelan anggaran Rp7 miliar yang bersumber dari anggaran pendapatan dan belanja daerah (APBD) 2023 tersebut, luapan air mulai ada. Bahkan air meluap hingga ke pemukaan jalan.
Diketahui, paket pekerjaan penataan kawasan Butung-butung ini meliputi beberapa item kegiatan. Di antaranya penimbunan disertai pembuatan taman dan pembangunan talud.
Sejak dibangun pada era Bupati Muna Ridwan Bae, sekitar 2007 silam, kejadian seperti saat ini belum pernah terjadi.
Hasil penelusuran, rupanya jalur gorong-gorong pembuangan air dari eks Kun-kun yang sebelumnya melintas di proyek penataan kawasan Butung-butung menuju kali ditimbun saat pengerjaan kegiatan yang menelan anggaran miliaran tersebut.
“Disitu ada gorong-gorong yang mengalirkan air dari Kun-kun ke kali di sebelah proyek penataan. Sekarang gorong-gorong itu sudah tidak ada karna ditimbun oleh tanah saat pekerjaan proyek penataan kawasan Butung-butung,” kata salah seorang warga Kota Raha yang meminta identitasnya dirahasiakan.
“Harusnya gorong-gorong itu mereka (pelaksana kegiatan) jangan timbun. Kalau sudah begini, seperti kita liat sendiri, air meluap sampai di jalan,” timpal pria itu.
Discussion about this post