PENASULTRA.ID, KONAWE – Bendungan Ameroro menjadi bendungan ke-40 yang telah diresmikan hingga hari ini oleh Joko Widodo (Jokowi) selama menjabat sebagai Presiden Indonesia untuk dua periode masa kepemimpinannya.
Bendungan Ameroro yang terletak di Desa Tamesandi, Kabupaten Konawe, Provinsi Sulawesi Tenggara (Sultra) merupakan salah satu dari sekian Proyek Strategis Nasional (PSN).
Bendungan ini membendung Sungai Ameroro yang merupakan anak sungai dari Sungai Konaweha. Bendungan ini berkapasitas tampung 98,81 juta m3 yang dapat dimanfaatkan untuk pelayanan air daerah irigasi Ameroro seluas 3.363 Hektare.
Bendungan ini juga dapat dimanfaatkan untuk mereduksi banjir di wilayah Konawe sebesar 443 m3/detik, layanan air baku untuk 511 lt/detik serta potensi listrik 1,3 MW.
Presiden Jokowi pada kunjungan kerja hari ketiga di Sultra mendatangi Konawe didampingi Menteri Sekretaris Negara, Menteri PUPR, Menteri Kesehatan, Panglima TNI, Kepala Badan Pangan Nasional, Wakil Ketua Komisi V DPR RI dan Pj. Gubernur Sultra, Andap Budhi Revianto.
Rombongan Presiden tiba di Konawe sekira pukul 09.40 Wita disambut Pj. Bupati Konawe Harmin Ramba dan Direktur RSUD Konawe.
Sebelum meresmikan Bendungan Ameroro, Jokowi meninjau dahulu Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Konawe. Di sana mantan Wali Kota Solo itu mengecek pelayanan kesehatan bagi masyarakat setempat.
Agenda Presiden di Konawe kemudian dilanjutkan dengan peresmian Bendungan Ameroro.
Dalam sambutannya, Jokowi menyampaikan bahwa air merupakan kunci bagi kehidupan manusia saat ini dan yang akan datang.
“Kita tahu bahwa di beberapa negara terjadi krisis air akibat perubahan iklim. Hal ini menyadarkan kita semua air merupakan elemen yang sangat penting bagi kehidupan manusia,” kata Jokowi, Selasa 14 Mei 2024.
Presiden lantas menyebut bahwa Bendungan Ameroro merupakan bendungan ke-40 yang telah dibangun pada masa pemerintahannya.
Discussion about this post