PENASULTRA.ID, MUNA – Ratusan Tenaga Kesehatan (Nakes) sambangi Kantor Badan Kepegawaian Pengembangan Sumber Daya Manusia (BKPSDM) Muna pada Kamis 3 Oktober 2024.
Kedatangan ratusan nakes tersebut untuk mengadu perihal nasib mereka yang tidak terdata di Badan Kepegawaian (BKN). Padahal mereka telah melakukan pendataan pada 2022 lalu.
Para nakes itu baru mengetahui tidak terdata saat hendak melakukan pendaftaran seleksi Pegawai Pemerintah dengan Perjanjian Kontrak (PPPK) yang telah resmi dibuka pemerintah.
“Ketika saya bikin akun untuk membuktikan apa kah saya mungkin terdata. Ternyata setelah saya masuk akun, muncul keterangan anda tidak terdata pada instansi pemerintahan Kabupaten Muna, silakan masuk tahap II,” kata salah seorang Nakes saat dialog di ruangan Plt Kepala Dinas BKPSDM Muna.
“Saya pribadi tidak terima kalau masuk di tahap II, karena pengabdian saya sudah belasan tahun” ujarnya.
Lebih lanjut ia mengatakan jadi kedatangannya para nakes untuk mengadukan nasib mereka.
“Sekarang itu ada sekitar 250 orang yang telah list namanya bahwa tidak terdata,” tuturnya.
Sementara itu Wa Ode Almira selaku Kabid Pengadaan, Pemberhentian dan Informasi Kepegawaian menjelaskan telah dilakukan pendataan pada 2022 dan berkasnya telah diverifikasi. Jadi siapa saja yang sudah melakukan pendataan belum tentu lolos berkas melalui verifikasi berkas tersebut.
Discussion about this post