PENASULTRAID, KONAWE – Badan Eksekutif Mahasiswa (BEM) Universitas Lakidende (Unilaki) akhirnya angkat bicara memberikan klarifikasi terkait tudingan yang menyebut adanya penyebaran 1 juta amplop yang diduga telah dilakukan salah satu calon Gubernur Sulawesi Tenggara (Sultra).
Ketua BEM Unilaki Aksar menegaskan bahwa pihaknya tidak membenarkan adanya penyebaran informasi terkait beasiswa ASR yang dikaitkan dengan kampus Unilaki.
“Kami dari BEM menegaskan bahwa tidak ada keterlibatan BEM Unilaki dalam penyebaran informasi mengenai beasiswa ASR ke Unilaki. Kami menghimbau kepada semua pihak untuk tidak pernah mengatasnamakan BEM dalam hal ini,” tegas Aksar dalam pernyataannya, Sabtu 12 Oktober 2024.
Untuk itu, Aksar mengimbau agar masyarakat maupun pihak-pihak terkait tidak menggunakan nama BEM dalam penyebaran informasi tersebut.
Hal senada juga ditekankan Wakil Ketua BEM Unilaki Muh Fauzi Al Fatih. Dengan tegas, Fauzi membantah pihaknya tidak terlibat dalam aktivitas bersama BEM Korpus se-Sultra yang menyoroti salah satu calon Gubernur Sultra.
Discussion about this post