PENASULTRA.ID, KENDARI – Persaingan pasar otomotif di Sulawesi Tenggara (Sultra) memang kian ketat. Berbagai merek berlomba-lomba menarik perhatian konsumen dengan penawaran menggiurkan.
Namun, Kalla Toyota tetap berdiri kokoh untuk terus memberikan layanan dan produk terbaik kepada masyarakat.
Berkat strategi jitu dan pelayanan prima, perusahaan ini berhasil mencatatkan penjualan fantastis, menembus angka 12.849 unit hingga Agustus 2025. Angka ini tumbuh signifikan sebesar 7 persen dibandingkan periode yang sama tahun lalu (Agustus 2024).
General Manager Marketing Kalla Toyota, Suliadin mengatakan, pencapaian penjualan ini bukan sekadar angka, melainkan bukti nyata kepercayaan masyarakat Sultra terhadap produk dan layanan yang diberikan oleh Kalla Toyota.
“Ini yang menjadi faktor utama,” kata Suliadin, Rabu 10 September 2025.
Kepercayaan itu tidak datang begitu saja. Kalla Toyota secara konsisten membangun ekosistem layanan yang menyeluruh. Jaringan showroom dan bengkelnya tersebar di berbagai wilayah, mulai dari Kendari, Tendean, hingga Baubau dan Kolaka.
Layanan purnajual pun menjadi prioritas, dengan kehadiran Toyota Mobile Service (TMS) yang siap siaga menjangkau pelanggan di manapun mereka berada.
Namun, daya tarik terbesar yang ditawarkan Kalla Toyota adalah nilai jual kembali (resale value) yang tinggi. Melalui program SmartUpgrade 2.0, konsumen dijamin bisa menjual kembali mobil mereka dengan harga yang kompetitif. Ini menjadi salah satu pertimbangan krusial bagi banyak pembeli.
“Yang paling spesial adalah nilai jaminan harga jual kembali dari Kalla Toyota dijamin tinggi,” beber Suliadin.
Lima Model Primadona yang Menguasai Pasar
Dominasi Kalla Toyota di Sultra tak lepas dari popularitas lima model andalan mereka yakni Calya, Avanza, Innova, Agya, dan Rush. Calya dan Innova menjadi bintang utama, menyumbang 40 persen dari total penjualan.
Kepopuleran ini tak mengejutkan, mengingat kedua model tersebut menawarkan kombinasi sempurna antara efisiensi, kenyamanan, dan fungsionalitas.
Sementara itu, Rush, Agya, dan Avanza juga tak kalah diminati, melengkapi jajaran mobil terlaris di Bumi Anoa.
Meski kondisi ekonomi yang menurun sempat memengaruhi daya beli masyarakat dan persaingan otomotif semakin sengit, Kalla Toyota tetap optimistis. Suliadin meyakini, penjualan akan terus meningkat hingga akhir tahun 2025.
Discussion about this post