PENASULTRAID, PURBALINGGA – Ikatan Pelajar Muhammadiyah (IPM) Jawa Tengah melalui Bidang Pengkajian Pengembangan Kreativitas dan Kewirausahaan (PKK) meluncurkan program Student Preneur Course (SPC). Program ini dirancang untuk mencetak generasi pelajar yang kreatif, mandiri, dan melek teknologi.
Dalam pelaksanaannya, Bidang PKK berkolaborasi dengan Bidang Teknologi Informasi (TI) IPM Jateng guna mendukung pengembangan minat pelajar di ranah digital dan bisnis berbasis teknologi.
Kegiatan yang digelar akhir bulan lalu itu diikuti puluhan pelajar ini tidak hanya menyajikan teori, tetapi juga praktik langsung seputar membangun usaha di era digital. Melalui SPC, peserta dibimbing untuk memahami tahapan bisnis mulai dari perencanaan, pengelolaan keuangan, hingga strategi pemasaran dengan memanfaatkan teknologi informasi.
Dukungan juga datang dari berbagai mitra strategis. SUMU dan Shopee hadir memberikan materi tentang pemanfaatan marketplace dan platform digital, sementara Lazizmu Jateng dan Bank Danamon Syariah berbagi pengalaman terkait kewirausahaan sosial dan manajemen berbasis prinsip syariah.
Dengan begitu, para pelajar tidak hanya diarahkan pada pencapaian profit, tetapi juga nilai kebermanfaatan sosial.
Ketua Bidang PKK IPM Jawa Tengah, Aliza menegaskan bahwa SPC merupakan langkah konkret dalam menyiapkan pelajar agar tidak hanya siap bersaing di dunia kerja, tetapi juga mampu membuka lapangan pekerjaan.
Discussion about this post