PENASULTRAID, KENDARI – Wakil Gubernur (Wagub) Sulawesi Tenggara (Sultra) Hugua menghadiri peringatan Hari Jantung Sedunia (World Heart Day) tahun 2025 yang dirangkaikan dengan Jantung Sultra Run, senam bersama, serta pemeriksaan kesehatan gratis. Acara tersebut berlangsung meriah di pelataran eks MTQ Kendari pada Minggu, 28 September 2025.
Acara ini diinisiasi oleh Perhimpunan Dokter Kardiovaskular Indonesia (PERKI) Cabang Kendari sebagai wujud kepedulian terhadap kesehatan jantung masyarakat, sekaligus menjadi momentum untuk meningkatkan kesadaran publik akan pentingnya menjaga kesehatan jantung.
Turut hadir dalam kegiatan tersebut jajaran Forkopimda Sultra, Sekretaris Daerah Provinsi Sultra, Wakil Wali Kota Kendari, Ketua TP-PKK Kota Kendari, Sekda Kota Kendari, pengurus Yayasan Jantung Sehat Provinsi Sultra, Direktur rumah sakit se-Kota Kendari, Ikatan Dokter Indonesia (IDI), serta berbagai unsur tenaga kesehatan lainnya.
Acara diawali dengan lomba lari bertajuk Jantung Sultra Run sejauh 5 kilometer yang diikuti ratusan peserta dari berbagai kalangan. Kegiatan berlanjut dengan senam bersama dan zumba yang disambut antusias masyarakat.
Suasana semakin meriah dengan seremoni peringatan, pengundian doorprize, serta penyediaan layanan pemeriksaan kesehatan gratis bagi peserta dan masyarakat umum.
Dalam sambutannya, Hugua menekankan pentingnya menjaga kesehatan jantung sebagai pusat metabolisme tubuh. Ia menggambarkan jantung sebagai pompa utama yang apabila terganggu, maka aliran darah, oksigen, dan nutrisi ke seluruh tubuh akan terhambat.
“Peringatan ini mengingatkan kita betapa sehat itu penting. Sehat itu penting, sehat itu penting. Konstitusi menegaskan tujuan mencerdaskan kehidupan bangsa, artinya kita butuh akal, budi, dan kesehatan. Kalau punya akal dan budi tapi tidak sehat, hidup akan susah,” ungkapnya.
Untuk itu, Hugua menyampaikan apresiasinya kepada para penggiat jantung di Sultra yang konsisten mendorong masyarakat agar peduli pada kesehatan jantung. Ia juga menyampaikan salam dari Gubernur Sultra, Mayjen TNI (Purn) Andi Sumangerukka, yang tidak sempat hadir karena harus bertolak ke Jakarta, namun tetap memberikan dukungan penuh terhadap kegiatan ini.
Discussion about this post