PENASULTRAID, JAKARTA – Pemerintah terus menunjukkan komitmen kuat dalam menjaga kestabilan harga dan daya beli masyarakat.
Melalui Rapat Koordinasi Tindak Lanjut Pelaksanaan Pengendalian Inflasi di Daerah, Kementerian Dalam Negeri berupaya memperkuat sinergi antara pemerintah pusat dan daerah agar pengendalian inflasi berjalan lebih efektif dan memberi dampak langsung bagi masyarakat.
Kegiatan yang dilaksanakan baru-baru ini di Kota Batu, Malang ini melibatkan sekitar 80 peserta dari unsur pemerintah pusat dan daerah, termasuk perwakilan Kementerian Keuangan, Kementerian Koordinator Bidang Perekonomian, Kementerian Perdagangan, dan Bank Indonesia.
Direktur Sinkronisasi Urusan Pemerintahan Daerah III Kemendagri, Dr. TB Chaerul Dwi Sapta menegaskan bahwa koordinasi dan kolaborasi menjadi kunci utama dalam menjaga inflasi tetap terkendali.
“Kondisi global yang masih diwarnai krisis pangan dan energi menuntut kita semua untuk bekerja lebih kompak. Daerah harus adaptif dan memperkuat langkah strategis agar kebutuhan pangan masyarakat tetap terjaga,” ujar TB Chaerul dalam keterangannya diterima redaksi, Kamis 13 November 2025.
Capaian pengendalian inflasi Indonesia sendiri patut diapresiasi. Sepanjang 2023, tingkat inflasi berhasil ditekan hingga 2,61 persen (year on year), angka terendah dalam dua dekade terakhir dan termasuk yang terbaik di antara negara-negara G20.
Capaian ini menunjukkan bahwa sinergi antara pemerintah pusat, daerah, dan berbagai lembaga terkait telah berjalan efektif.



Discussion about this post