PENASULTRAID, MAKASSAR – Menteri Koordinator Bidang Pangan Republik Indonesia H. Zulkifli Hasan mengajak Wahdah Islamiyah agar mendukung program-program yang dicanangkan oleh pemerintah saat ini demi terwujudnya kesejahteraan rakyat.
Ajakan tersebut disampaikan Zulkifli Hasan saat hadir memberikan sambutan dalam Silaturahmi Nasional (Silatnas) Wahdah Islamiyah ke V, yang diadakan secara hybrid melalui virtual zoom meeting dan di Asrama Haji Sudiang Kota Makassar Sulawesi Selatan, Sabtu 15 November 2025.
Kehadiran Menko via zoom tersebut disambut hangat keluarga Wahdah Islamiyah yang diikuti oleh 100.000 lebih peserta dari seluruh provinsi dan daerah di Indonesia dari sabang sampai Merauke.
Zulkifli Hasan dalam awal sambutannya menyampaikan bahwa umat Islam itu sebenarnya hebat-hebat, baik di Indonesia maupun di dunia internasional, tapi kondisi hari ini masih terpecah bela dan tidak bersatu.
“Ada satu kata yang perlu kita sikapi yakni kita masih terpecah belah, setiap pertemuan di mana kita berada di KTT OKI ataupun soal-soal Palestina, kita tidak dapat berbuat banyak, hanya berupa pertemuan dan teriakan-teriakan tanpa kita mampu melakukan sesuatu yang berarti. Padahal seharusnya kitalah harusnya menjadi contoh dan dapat menyatukan bukan Trump yang menyatukan kita, tapi kitalah yang seharusnya menyatukan yang lain-lain. Ini karena kita masih terpecah belah dan belum bersatu,” ungkapnya.
Mantan Ketua MPR RI tersebut menegaskan bahwa Indonesia merdeka karena perjuangan umat Islam dan itu fakta sejarah. Namun mengapa kita masih kalah dalam bidang ekonomi.
“Sejarah panjang kita sampai hari ini kenapa kita selalu kalah ekonomi dan politik karena kita tidak bersatu kita berhasil diadu domba oleh pihak-pihak yang lain,” tegasnya.
“Hampir semua sektor semua sendi kehidupan dikendalikan oleh yang punya modal karena namanya pasar bebas umat Islam cuman diadu domba mereka tidak salah yang salah kita kenapa kita mau diadu domba dikuasai oleh yang punya uang,” tambahnya.
Olehnya itu, Zulkifli Hasan mengajak peserta Silatnas Wahdah Islamiyah dan seluruh masyarakat agar menjaga persatuan. Menurutnya, di antara umat Islam hanya ada satu perbedaan dan 99 persamaan, tapi kadang lebih fokus pada satu perbedaan itu dan membuat umat terpecah belah.
“Mari kita sambut kebijakan-kebijakan ini yang sangat pro rakyat, melibatkan rakyat banyak, melibatkan petani-petani tolong disambut dan peran para ulama dan para guru kita penting sekali. Kalau kita tidak sambut maka orang lain yang akan menyambutnya. Ini adalah program pemberdayaan yang diharapkan rakyat yang bisa maju dan sejahtera,” harap Zulkifli.


Discussion about this post