PENASULTRAID, MEDAN – Indosat Ooredoo Hutchison (Indosat atau IOH) bergerak cepat memulihkan jaringan telekomunikasi dan menyalurkan bantuan kemanusiaan bagi masyarakat terdampak banjir dan longsor di Aceh, Sumatra Utara, dan Sumatra Barat.
Sejak awal bencana, Indosat berupaya meminimalisir dampak gangguan layanan telekomunikasi agar masyarakat tetap bisa terhubung dengan keluarga dan memperoleh informasi penting selama masa darurat.
Upaya ini sejalan dengan komitmen Indosat untuk menghadirkan layanan yang andal, termasuk pada saat masyarakat menghadapi situasi paling menantang.
Desmond Cheung, Director and Chief Technology Officer IOH menjelaskan bahwa tantangan pemulihan jaringan kali ini cukup kompleks karena pemadaman listrik, akses jalan yang terputus, serta kerusakan jalur fiber akibat banjir dan longsor.
“Di situasi kritis seperti ini, prioritas kami adalah mempercepat pemulihan dengan tetap mengedepankan keselamatan tim. Kami mengoperasikan genset permanen maupun portabel dengan tambahan pasokan BBM untuk mengatasi pemadaman listrik, sekaligus menyediakan satellite link pada hub-hub utama untuk memulihkan transmisi ketika jalur fiber terputus,” ujar Desmond dalam keterangannya, Rabu 3 November 2025.
Menurut Desmond, seluruh upaya ini tidak berdiri sendiri, melainkan merupakan bagian dari gotong royong lintas sektor. Indosat berkoordinasi secara erat dengan Komunikasi Digital (Komdigi), yang secara langsung dipimpin oleh Menteri Komdigi, Meutya Hafid, serta bekerja bersama pemerintah pusat dan daerah, PLN, BPBD, TNI, penyedia infrastruktur, dan masyarakat setempat.
Dukungan bersama ini memungkinkan tim Indosat membuka akses, mempercepat mobilitas peralatan, dan mempercepat pemulihan layanan.



Discussion about this post