PENASULTRAID, SURABAYA — Musik emo memang sering kali dijadikan sebuah outlet untuk menelurkan emosi, inspirasi dan curahan hati. Mulai dari perasaan angst, kecemasan hingga hal sentimental seperti perasaan akan kekaguman dan cinta.
Setidaknya itulah yang berusaha diutarakan dan dicurahkan oleh sebuah grup musik emo revivalist asal Surabaya bernama The Conveni Chairs, melalui debut extended play mereka berjudul “3 Stages to Ruin Your Life Through Situationship”.
The Conveni Chairs (terkadang disingkat menjadi TCC), beranggotakan tiga orang yang tidak asing di kancah musik indie dan emo di Surabaya, sebut saja Alwan Hilal (Reverie, Firstrate) pada gitar, Rizqo Disarifianto (Brunobauer) pada vokal dan bass, serta Lambang Akbar (Decemberism, Firstrate) pada gitar.
“Kalo ditarik ke belakang, projek emo ini dimulai dari proyek solo saya yang sudah rilis beberapa waktu lalu. Karena nabung banyak materi yang kayak gini dan buat ngisi kekosongan jadwal panggungan band juga, akhirnya saya ngajak Rizqo dan Lambang Akbar juga,” beber Alwan Hilal dalam keterangannya, Senin 22 Desember 2025.
“Kebetulan juga waktu itu kami lagi sering-seringnya nongkrong di sebuah franchise konbini Jepang, dan ngobrolin tipe musik yang cukup sama, jadi yaudah coba aja gas deh, mumpung di kota ini rasanya belum ada yang main emo kayak gini. Nama The Conveni Chairs pun, ya simple-nya dari kegiatan kami di setiap malam Minggu, duduk-duduk di konbini tadi,” Rizqo menambahkan.
“Emo menurut TCC sih, alih-alih bersedih dan “berlebihan dalam meromantisasi” kekalahan dan kesedihan, sebenernya kita tetep bisa untuk tetep berdiri tegar dan chin up. Gak perlu denial terhadap kekalahan itu, perasaan kayak gitu valid, tapi coba dirasakan aja pelan-pelan dan biarin itu ngalir, karena hidup juga harus tetep berjalan juga kan? Nah, berani melanjutkan hidup itu sikap pemenang (champion),” Lambang Akbar juga menambahkan.
The Conveni Chairs adalah bentuk dari passion para inisiator untuk bermain emo revival dengan inspirasi dari nomor-nomor emo pembaharu seperti Macseal, Anorak!, By the End of Summer, You Blew It! dan tayangan sinema seperti (500) Days of Summer hingga Back to the Future.

Discussion about this post