<strong><a href="http://penasultra.id/" target="_blank" rel="noopener noreferrer" data-saferedirecturl="https://www.google.com/url?q=http://PENASULTRA.ID&source=gmail&ust=1615640087335000&usg=AFQjCNEz4AMqN_A8wEOsqzXleAJ23BH9tA">PENASULTRA.ID</a>, KENDARI</strong> – Ketua Dewan Pimpinan Daerah (DPD) Gerakan Mahasiswa Nasional Indonesia (GMNI) Provinsi Sulawesi Tenggara (Sultra), Abdul Rahman meminta GMNI terus menjadi mitra kritis pemerintah daerah (pemda) dalam mengawal setiap kebijakan pembangunan. Hal tersebut disampaikan Abdul Rahman dalam acara Konferensi Cabang (Konfercab) I GMNI Kabupaten Muna di Aula Galampano Kantolalo Rumah Jabatan Bupati Muna, Kamis malam 17 September 2020. “Terima kasih kepada pemda, terkhusus Bupati Muna, LM. Rusman Emba yang turut hadir sebagai bentuk dukungan penuh kepada kami khususnya GMNI untuk selalu bersinergi dalam mengawal berbagai kebijakan pemda di Muna,” kata Abdul Rahman. Menurutnya, semangat kaderisasi dan kerja-kerja organisasi mesti dilakukan dengan baik. Hal itu untuk mencetak kader-kader GMNI yang lebih baik, kompeten dan kapabel di setiap bidangnya masing-masing. “Agar nanti bisa ikut berkontribusi kepada daerah, bangsa dan negara,” tegas Abdul Rahman. Ia berharap, Konfercab GMNI Muna ini dijadikan sebagai ajang adu gagasan dan ide setiap kader GMNI agar ketika berada di masyarakat nanti dapat bersaing dengan organisasi lainnya. “Juga memberikan kontribusi yang nyata demi kemajuan bangsa,” tutup Abdul Rahman. Untuk diketahui, Konfercab ini turur dihadiri oleh Ketua Umum DPP GMNI, Imanuel Cahyadi, serta Forkompimda Muna. <strong>Penulis: Tissha Said</strong> <strong>Editor: Yeni Marinda</strong> <strong>Jangan lewatkan video populer:</strong> https://www.youtube.com/watch?v=cpzq3Qj_brU
Discussion about this post