Selain itu, penilaian juga memperhatikan tiga aspek, seperti emisi langsung, emisi tidak langsung yang dihasilkan dari polusi energi dan berhasil digunakan, serta emisi tidak langsung lainnya terkait kegiatan organisasi yang muncul dari sumber yang tidak dimiliki perusahaan. Hal ini seperti logistik dan emisi yang dihasilkan oleh supplier.
Founder BGK Foundation Achmad Deni Daruri, mengungkapkan pihaknya mengapresiasi upaya dan kinerja perusahaan yang telah berhasil menunjukkan komitmennya dalam menjaga lingkungan. Ke depan, ia berharap kian banyak perusahaan yang sadar dan mengimplementasikan ESG untuk lingkungan maupun pengembangan bisnis.
“Kami mengapresiasi kinerja dari perusahaan terkait yang berhasil memperoleh penghargaan dari berbagai kategori. Penghargaan Transparansi Emisi Korporasi 2023 bersumber dari penilaian kami yang diperoleh dari seluruh data atau laporan kelanjutan periode 2021 yang terbit tahun 2022,” ujarnya.
“Selama 2022, kami mengumpulkan seluruh laporan keberlanjutan 2021 dan mulai melakukan penilaian di Januari 2023. Dengan adanya penganugerahan ini, semoga ke depannya makin banyak perusahaan yang sadar terhadap lingkungan dan mau mengimplementasikan ESG,” pungkas Achmad.
Editor: Ridho Achmed
Jangan lewatkan video populer:
Discussion about this post