Ia mengatakan, perahu yang dibagikan merupakan kegiatan bidang pemberdayaan masyarakat yang diprioritaskan. Selain melaut, di Desa Lasama terdapat 200 hektare empang yang dikelola oleh masyarakat dengan udang vaname dan ikan bandeng sebagai komoditi utama.
“Dengan Jumlah KK 220 jiwa, mata pencarian masyarakat 80 persen nelayan, sehingga perencanaan pembangunan desa menitipkan untuk nelayan. Kami berharap masyarakat terbantu dengan adanya perahu dan meningkatkan pendapatan serta kebutuhan keluarga masyarakat desa,” harap Baali.
Sementara itu, Mahaseng (43) salah satu KPM mengucapkan rasa syukur dan terima kasih kepada pemdes Lasama yang telah memasukannya sebagai masyarakat penerima manfaat.
Dengan adanya bantuan perahu yang diterimanya, diyakininya dapat mengembalikan profesi yang sempat vakum selama satu tahun lebih dikarenakan perahu miliknya sebelumnya yang rusak.
“Dari kecil saya sudah melaut tapi sejak setahun yang lalu perahu saya rusak. Sekarang saya kerja apa saja yang bisa menghasilkan. Orang panggil kerja saya ikut. Tentu saja dengan bantuan ini saya ucapkan terimakasih banyak kepada Pemdes Lasama terutama Bapak Kepala Desa yang punya ide untuk mengadakan perahu,” Mahaseng memungkasi.
Penulis: Sudirman Behima
Editor: Yeni Marinda
Jangan lewatkan video populer:
Discussion about this post