“Perahu yang kita bagikan dikerjakan secara swadaya oleh masyarakat sendiri dengan penyelesaian sesuai dengan kalender masa hari kerja kegiatan,” ujar Baali.
View this post on Instagram
Ia mengatakan, perahu yang dibagikan merupakan kegiatan bidang pemberdayaan masyarakat yang diprioritaskan. Selain melaut, di Desa Lasama terdapat 200 hektare empang yang dikelola oleh masyarakat dengan udang vaname dan ikan bandeng sebagai komoditi utama.
“Dengan Jumlah KK 220 jiwa, mata pencarian masyarakat 80 persen nelayan, sehingga perencanaan pembangunan desa menitipkan untuk nelayan. Kami berharap masyarakat terbantu dengan adanya perahu dan meningkatkan pendapatan serta kebutuhan keluarga masyarakat desa,” harap Baali.
Sementara itu, Mahaseng (43) salah satu KPM mengucapkan rasa syukur dan terima kasih kepada pemdes Lasama yang telah memasukannya sebagai masyarakat penerima manfaat.
Discussion about this post