• Kode Etik Jurnalistik
  • Kontak
  • Pedoman Media Siber
  • Profil
  • Redaksi
  • Perlindungan Wartawan
  • Pedoman Hak Jawab
Penasultra.id
No Result
View All Result
  • Home
  • Sulawesi Tenggara
    • MetroKendari
    • Daratan Sultra
      • Bombana
      • Kolaka
      • Koltim
      • Kolut
      • Konawe
      • Konsel
      • Konut
    • Sultra Kepulauan
      • Konkep
      • Baubau
      • Buton
      • Buteng
      • Butur
      • Busel
      • Mubar
      • Muna
      • Wakatobi
  • Gaya Hidup
    • PenaEntertain
    • PenaHealth
    • PenaKuliner
    • PenaOto
    • PenaTekno
    • PenaDestinasi
  • Style Pena
    • FigurPena
    • LayarPena
    • LensaPena
    • PenaPembaca
  • News Room
    • PenaNusantara
    • PenaEkobis
    • PenaHukrim
    • PenaSport
    • PenaEdukasi
    • PenaPolitik
    • PenaCelebes
    • PenaMancanegara
  • Advetorial
  • Link Corner
    • Dewan Pers
    • Persatuan Wartawan Indonesia
    • Serikat Media Siber Indonesia
    • Siberindo.co
    • Metro Kendari
    • Dinamika Sultra
    • Trias Politika
    • Topik Sultra
No Result
View All Result
  • Home
  • Sulawesi Tenggara
    • MetroKendari
    • Daratan Sultra
      • Bombana
      • Kolaka
      • Koltim
      • Kolut
      • Konawe
      • Konsel
      • Konut
    • Sultra Kepulauan
      • Konkep
      • Baubau
      • Buton
      • Buteng
      • Butur
      • Busel
      • Mubar
      • Muna
      • Wakatobi
  • Gaya Hidup
    • PenaEntertain
    • PenaHealth
    • PenaKuliner
    • PenaOto
    • PenaTekno
    • PenaDestinasi
  • Style Pena
    • FigurPena
    • LayarPena
    • LensaPena
    • PenaPembaca
  • News Room
    • PenaNusantara
    • PenaEkobis
    • PenaHukrim
    • PenaSport
    • PenaEdukasi
    • PenaPolitik
    • PenaCelebes
    • PenaMancanegara
  • Advetorial
  • Link Corner
    • Dewan Pers
    • Persatuan Wartawan Indonesia
    • Serikat Media Siber Indonesia
    • Siberindo.co
    • Metro Kendari
    • Dinamika Sultra
    • Trias Politika
    • Topik Sultra
No Result
View All Result
Penasultra.id
No Result
View All Result
Home PenaPembaca

Perusahaan Kapal Ikan Keruk Sumberdaya Ikan Indonesia

Redaksi Penasultra.id by Redaksi Penasultra.id
4 Desember 2021
in PenaPembaca
0
Ilustrasi kapal ikan. Foto: net

Ilustrasi kapal ikan. Foto: net

23
SHARES
234
VIEWS
Share on FacebookShare on TwitterWhatsappLine

Oleh: Rusdianto Samawa

Akibat menganut sistem pasar bebas, pemerintah melepaskan perannya dalam pengelolaan ekonomi perikanan melalui pemberian ruang investasi bagi perusahaan pengolahan ikan asing. Hal itu ditandai adanya upaya paksa kebijakan Kepmen No. 85 tahun 2021 diterbitkan guna menaikkan penerimaan negara bukan pajak (PNBP).

Kebijakan PNBP yang meningkat 400 persen itu pintu masuk seluruh investasi asing dalam mengejar pemasukan APBN dalam periode satu tahun, targetnya potensi capaian penerimaan PNBP sekitar 281 triliun.

Dikuasainya sektor-sektor yang menguasai hajat hidup masyarakat pesisir (sektor kelautan dan perikanan). Karena pemerintah sudah bingung mau jual apa saja: hutan sudah habis, gunung sudah tandus, isi sumberdaya alam sudah 90% dikeruk habis. Tinggal sisa Laut belum maksimal dikeruk. Maka, untuk maksimal eksploitasi, diterbitkan Kepmen tentang penangkapan ikan terukur melalui mekanisme kuota lelang ikan dalam jangka waktu 20 tahun mendatang.

Itulah dampak ekonomi neoliberal, yaitu dikuasainya sektor industri kelautan dan perikanan oleh investasi asing.

Mengingat pada 3 Maret 2014, delegasi pemerintah Indonesia menghadiri pertemuan Joint Committee on Fisheries Cooperation (JCFC) di Beijing. Pertemuan itu, tindak lanjut dari penandatanganan Memorandum of Understanding Kerjasama Perikanan antar negara.

Pertemuan tersebut, bahas dua agenda pokok yaitu pertama, regulasi kebijakan pengaturan kerjasama penangkapan ikan melalui mekanisme lelang kuota. dan pengelolaan daerah perikanan terpadu dan terukur.

Kedua, regulasi kerjasama investasi di bidang perikanan dengan memudahkan perizinan kapal ikan asing. Khususnya yang terkait dengan hal-hal diatas dalam pengaturan (implementing arrangement) yang dibahas dalam pertemuan Maritime Cooperation Committee pada minggu ketiga Maret 2014 di Jakarta.

Namun, berbagai perjanjian, sebagian besar kelautan dan perikanan Indonesia sudah dikuasai oleh 1700 grup besar melalui ribuan perusahaan sekaligus kapal-kapalnya berukuran 60 gross ton keatas. Perusahaan asing ada yang tercatat dan ada juga yang tidak terdata.

Pemerintah benar-benar membuka keran liberalisasi disektor kelautan dan perikanan dari hulu ke hilir. Segala macam bentuk perjanjian dan kerjasama akan membawa Indonesia ke alam ghaib dan ko kiamat setelah pengerukan sumberdaya ikan, sehingga Indonesia tak bisa diharapkan maju. Bahkan diprediksi sebagai negara gagal dalam pengelolaan kelautan dan perikanan.

Selain itu, mekanisme kuota, representasi oligarki neoliberal yang mendorong pemerintah melakukan pencegahan, penghalangan dan penghapusan perikanan ilegal, yang tidak dilaporkan dan tidak diatur. Namun, dibalik itu ada hal tersembunyi untuk dikeruk.

 

View this post on Instagram

 

A post shared by Penasultra.id (@penasultra.id)

Apalagi problemnya sekarang bagi kelautan dan perikanan mengalami sulitnya pendaratan ikan dan infrastruktur pelabuhan masih pendangkalan. Harapan, untuk pemerintah, ada pengembangan kerjasama teknis perikanan: tangkap dan budidaya berkelanjutan, memodernisasi teknologi pasca panen dan produk perikanan bernilai tambah. Sehingga menjadi mudah dalam proses perlindungan keanekaragaman hayati perikanan.

Peraturan Pemerintah tentang Penangkapan Ikan Terukur di maknai berlebihan dan bisa menjadi overfishing. Metode pendekatan penangkapan ikan terukur, lebih besar untungnya industri perikanan dibandingkan nelayan tradisional maupun nelayan skala menengah.

Coba amati regulasi wilayah zona industri penangkapan ikan terukur berdasarkan WPPNRI dan pelabuhannya, merupakan porsi paling luas seluruh Indonesia. Kapal-kapal besar asing berukuran 1000-5000 gross ton akan menjejal balapan tangkap ikan di wilayah WPPNRI yang sudah ditentukan ini.

Luar biasa mental penjajahan dimasa depan. Laut jadi sirkuit internasional fishing. Investor balapan nangkap ikan di Indonesia, dapat kuota discount dan harus capai target. Jadi investor bakal balapan di sea sirkuit internasional Indonesia.

Sementara untuk nelayan lokal setempat dan pemijahan ikan hanya dapat empat WPPNRI. Dibandingkan zona industri penangkapan ikan terdiri empat zona WPPNRI dan pelabuhannya sejumlah 29 pelabuhan pendaratan ikannya. Luar biasa, investasi kapal asing dapat karpet merah di laut Indonesia.

Kebijakan seperti ini, disepakati untuk menguras, mengeruk dan menjajal kelautan dan perikanan. Hal ini masih mobilisasi kapal besar dari asing. Belum lagi, soal distribusi BBM yang dibutuhkan. Mestinya, kebijakan Kementerian Kelautan dan Perikanan bukan ada mobilisasi investasi. Namun, yang harus dilakukan yakni modernisasi alat tangkap nelayan lokal untuk menopang industri perikanan nasional.

Bobroknya kebijakan kelautan dan perikanan saat ini membuat Indonesia dijerat kegagalan berkembang, baik aspek nelayan tangkap, budidaya maupun Industri perikanan. Konsekuensi atas kebijakan seperti itu ialah lahan subur market investasi asing mengeruk ikan hingga monopoli harga secara bebas itu terjadi tanpa kontrol.

Liberalisasi market ikan bersistem kuota discount pascabayar dan pascaproduksi diberbagai tingkat memicu krisis ekonomi perikanan, ditambah adanya proteksi regulasi (Peraturan Menteri) yang melanda perikanan membuat duka pengangguran, kemiskinan, terbuka semua. Kapan nelayan dan masyarakat pesisir sejahtera?.

Akibatnya kedepan, Indonesia alami krisis dan resesi ekonomi kelautan dan perikanan sehingga perusahaan perikanan nasional bisa tutup karena kalah saing dengan perusahaan asing yang mendapat Kouta discount tangkap ikan dengan kapal-kapal besar.

BacaJuga

Mari Kita Ubah, Sebelum Kita Diubah Bangsa Lain!

Perselingkuhan Marak, Bukti Rapuhnya Bangunan Pernikahan

Pers Menjaga Kualitas Pemilu

Page 1 of 2
12Next
Tags: FNIFront Nelayan IndonesiaKapal IkanNelayanRusdianto SamawaSuara Pembaca
Share9Tweet6SendShare
Previous Post

10 Kepala Daerah Masuk Nominasi Anugerah Kebudayaan PWI 2022

Next Post

Pembukaan Wakatobi Wave 2021 Pukau Ribuan Pengunjung

RelatedPosts

Situasi salat saat pandemi Covid-19. Foto: metrolampungnews
PenaPembaca

Sketsa Serba-serbi Salat Subuh_(10)

1 April 2023
Ilustrasi berziarah ke kuburan. Foto: Shutterstock.com
PenaPembaca

Sketsa Serba-serbi Salat Subuh_(9)

31 Maret 2023
Ilustrasi mikrofon. Foto: pixabay
PenaPembaca

Republik Mubazir

31 Maret 2023
Kolase I Wayan Koster dan Piala Dunia U20 2023. Foto: Balitren.com
PenaPembaca

Surat Terbuka Buat Tuan I Wayan Koster

31 Maret 2023
CCTV yang dipasang menghadap ke depan dan dapat memantau pekarangan dan tempat parkir masjid. Foto: Ist
PenaPembaca

Sketsa Serba-serbi Salat Subuh_(8)

30 Maret 2023
Ilustrasi buaya vs manusia. Foto: inakoran.com
PenaPembaca

Upaya Penanganan Konflik Buaya vs Manusia di Sulawesi Tenggara

29 Maret 2023
Salat di Masjidil Haram saat berhaji. Foto: bimbinganislam.com
PenaPembaca

Sketsa Serba-serbi Salat Subuh_(7)

29 Maret 2023
Ilustrasi zikir usai salat. Foto: okezone.com
PenaPembaca

Sketsa Serba-serbi Salat Subuh_(6)

28 Maret 2023
Ilustrasi salat subuh. Foto: IDNTimes.com
PenaPembaca

Sketsa Serba-serbi Salat Subuh_(5)

27 Maret 2023
Ilustrasi salat subuh. Foto: Ist
PenaPembaca

Sketsa Serba-serbi Salat Subuh_(4)

26 Maret 2023
Load More
Next Post
Tarian kolosal budaya maritim Kabupaten Wakatobi yang ditampilkan dalam pembukaan Wakatobi Wave 2021. Foto: Deni La Ode Bono

Pembukaan Wakatobi Wave 2021 Pukau Ribuan Pengunjung

Discussion about this post

PenaEkobis

Pesawat ke-50 milik Super Air Jet yang baru saja mendarat di Bandara Internasional Soetta. Foto: Super Air Jet
PenaEkobis

Super Air Jet Datangkan Pesawat ke-50 Langsung dari Turki

by Redaksi Penasultra.id
1 April 2023
0

PENASULTRA.ID, JAKARTA - Super Air Jet dengan bangga mengumumkan telah mendatangkan pesawat ke-50 yang sudah mendarat di Bandar Udara (Bandara)...

Read more
OJK Minta Masyarakat Bijak Berhutang dan Waspada Investasi Bodong

OJK Sultra Minta Masyarakat Bijak Berhutang dan Waspada Investasi Bodong

30 Maret 2023
Beli BBM Subsidi di Sultra Kini Wajib Pakai QR Code

Beli BBM Subsidi di Sultra Kini Wajib Pakai QR Code

29 Maret 2023
3 POI Telkomsel Siap Antisipasi Lonjakan Komunikasi di Sultra

3 POI Telkomsel Siap Antisipasi Lonjakan Komunikasi di Sultra

29 Maret 2023
Batam Aero Technic. Foto: Lion Air Group

Jelang Lebaran, Lion Air Group Tambah Frekuensi Pemeriksaan Pesawat

29 Maret 2023

Recommended Articles

Pelayanan terbaik kepada konsumen Honda

Layanan Service Motor di AHASS Kini Buka Tiap Hari

24 November 2020
Antrean penumpang yang hendak bepergian dengan pesawat. Foto: Ist

Cara Beli Tiket Pesawat yang Tepat Saat Musim Lebaran

25 Maret 2023
Pose bersama usai kesepakatan damai. Foto: Yayan

PT. GKP dan Warga Lingkar Tambang Wawonii Sepakat Berdamai

13 April 2022
Suasana pertemuan Sandiaga Uno dengan Menpar Arab Saudi. Foto: Kemenparekraf

Sandiaga Uno Temui Menpar Arab Saudi Bahas Larangan ke Indonesia

25 Mei 2022

Lantik Bupati Konsel dan Konut, Ali Mazi: Realisasikan Janji Politik

26 April 2021

Populer Minggu Ini

  • Munsir (kemeja putih) bersama Sopian Baco (kanan) saat konferensi pers. Foto: Zulkarnain

    Pj Bupati Bombana Geram Disebut Berpelesir ke New York

    31 shares
    Share 12 Tweet 8
  • Upaya Penanganan Konflik Buaya vs Manusia di Sulawesi Tenggara

    28 shares
    Share 11 Tweet 7
  • Sketsa Serba-serbi Salat Subuh_(7)

    9 shares
    Share 4 Tweet 2
  • PIRA Sultra Bagi Ratusan Takjil Kepada Pengendara

    8 shares
    Share 3 Tweet 2
  • Awal Ramadan, Satlantas Polres Muna Amankan 50 Motor Knalpot Bising

    7 shares
    Share 3 Tweet 2
Penasultra.id

penasultra.id
PT Pena Sultra Grup
(Penerbit/Pengelola Penasultra.id)
NPWP: 93.591.690.8-811.000

Kontak »

Advetorial

DPM PTSP Sultra Terus Tingkatkan Pelayanan Publik

DPM PTSP Bangkitkan UMKM Sultra Lewat Ajang Expo

Pengumuman Seleksi Calon Direksi Perumda Tirta Wakatobi

Link Corner

  • Dewan Pers
  • Persatuan Wartawan Indonesia
  • Serikat Media Siber Indonesia
  • SIN Indonesia
  • Siberindo.co
  • Metrokendari.id
  • Dinamikasultra.com
  • Triaspolitika.id
  • Topiksultra.com
  • Profil
  • Redaksi
  • Kode Etik Jurnalistik
  • Pedoman Media Siber
  • Pedoman Hak Jawab
  • Kontak
  • Perlindungan Wartawan
  • Pedoman Pemberitaan Ramah Anak

© 2021 Penasultra.id - Dev by Green Tech Studio.

No Result
View All Result
  • Home
  • Sulawesi Tenggara
    • MetroKendari
    • Daratan Sultra
      • Bombana
      • Kolaka
      • Koltim
      • Kolut
      • Konawe
      • Konsel
      • Konut
    • Sultra Kepulauan
      • Konkep
      • Baubau
      • Buton
      • Buteng
      • Butur
      • Busel
      • Mubar
      • Muna
      • Wakatobi
  • Gaya Hidup
    • PenaEntertain
    • PenaHealth
    • PenaKuliner
    • PenaOto
    • PenaTekno
    • PenaDestinasi
  • Style Pena
    • FigurPena
    • LayarPena
    • LensaPena
    • PenaPembaca
  • News Room
    • PenaNusantara
    • PenaEkobis
    • PenaHukrim
    • PenaSport
    • PenaEdukasi
    • PenaPolitik
    • PenaCelebes
    • PenaMancanegara
  • Advetorial
  • Link Corner
    • Dewan Pers
    • Persatuan Wartawan Indonesia
    • Serikat Media Siber Indonesia
    • Siberindo.co
    • Metro Kendari
    • Dinamika Sultra
    • Trias Politika
    • Topik Sultra

© 2021 Penasultra.id - Dev by Green Tech Studio.

error: Maaf tidak bisa.!!