PENASULTRA.ID, WAKATOBI – Opening Ceremony (Pembukaan) Wakatobi Wonderful Festival And Expo (Wakatobi Wave) 2021 yang digelar di pelataran Marina, Sabtu 4 Desember 2021 berhasil memukau ribuan pengunjung yang menghadiri acara tersebut.
Kondisi hujan tidak menurunkan antusiasme pengunjung yang terus berdatangan ke area penyelenggaraan pembukaan guna menyaksikan penampilan tarian kolosal budaya maritim Wakatobi yang diperagakan 200 penari berkostum ciri khas budaya empat pulau Wangi-wangi, Kaledupa, Tomia dan Binongko (Wakatobi).
Ribuan pengunjung rela berdesak-desakan mendekati panggung utama untuk menyaksikan peragaan busana hasil kreasi sejumlah wanita karier yang didatangkan khusus dari Jakarta itu.
Penampilan peserta tali kolosal juga mampu menghipnotis sejumlah kepala daerah yang hadir menggunakan batik tenun khas Wakatobi motif boke dalam event tahunan yang sudah tercatat dalam Kharisma Ivent Nusantara.
Para kepala daerah itu diantaranya, Bupati Pangkajene dan Kepulauan Sulsel, Bupati Mubar, Wakil Bupati Lebong, Wakil Wali Kota Baubau. Mereka beberapa kali terlihat berdiri memberikan tepuk tangan atas penampilan apik peserta tarian kolosal.
Selain para kepala daerah, opening ceremony ini juga dihadiri anggota DPR RI Hugua, Direktur Infrastruktur Ekonomi Kreatif Kementerian Pariwisata Ekonomi Kreatif Haryanto, Asisten Deputi Sumber Daya Maritim Kemenkomarves Joko, Deputi Kepala Perwakilan BI Sultra, dan dibuka Gubernur Sultra yang diwakili Sekda Nur Endang Abbas.
Oknum Kades dan 4 Terduga Penganiaya Warga Buteng Menyerahkan Diri https://t.co/D2QYyyxprR
— Penasultra.id (@penasultra_id) December 6, 2021
Bupati Wakatobi, Haliana mengatakan pelaksanaan Wakatobi Wave yang mengusung tema Kebulatan Spirit Budaya Maritim Untuk Kebangkitan Pariwisata Wakatobi dan Indonesia ini membawa pesan upaya untuk membangun dan merawat semangat para pelaku usaha dan stakeholder pariwisata di Kabupaten Wakatobi untuk segera bangkit menyongsong harapan baru yang lebih baik.
“Sekaligus mengirim pesan untuk meyakinkan wisatawan dan tamu daerah bahwa sebagai suatu destinasi wisata, Wakatobi telah siap untuk re-open dan dikunjungi kembali. Keseluruhan dari rangkaian kegiatan Wakatobi Wave membuktikan bahwa Wakatobi betul-betul telah siap untuk melakukan aktivasi pelayanan kepariwisataan di daerah,” ujar Haliana dalam sambutannya.
Menurutnya, tanda-tanda kebangkitan pariwisata di Wakatobi dapat dirasakan dari pergerakan ekonomi dalam dua atau tiga bulan terakhir ini. Industri pariwisata Wakatobi mulai bergerak lagi. Terukur dari tingkat hunian akomodasi yang terus meningkat bahkan banyak yang sudah full booking.
Hal itu diketahui saat menjelang penyelenggaraan Wakatobi Wave hingga akhir Desember nanti. Pelaksanaan event Wakatobi Wave ini diharapkan dapat memberikan dampak yang signifikan bagi perputaran perekonomian daerah dan memperkuat posisi daya saing serta citra pariwisata Wakatobi sebagai salah satu dari 10 destinasi pariwisata nasional.
“Untuk itu kita menaruh harapan besar, bahwa ke depan kondisi kepariwisataan di Wakatobi akan dapat segera pulih dan bangkit mencapai pertumbuhan yang lebih baik. Keyakinan tersebut bukan hal yang muluk-muluk mengingat posisi strategis yang dimiliki Wakatobi saat ini baik secara nasional maupun internasional,” ujar Haliana.
Untuk diketahui berdasarkan roundown acara, pelaksanaan Wakatobi Wave tahun ini akan dimeriahkan dengan berbagai kegiatan menarik lainnya. Diantaranya, expo Usaha Mikro, Kecil dan Menengah (UMKM), industri kreatif dan ekonomi digital, jambore bikers, malam pagelaran budaya 4 pulau, fashion show, tari kolosal, parade 1000 perahu, festival kuliner maritim dan stand up comedy.
Penulis: Deni La Ode Bono
Editor: Irwan
Jangan lewatkan video populer:
Discussion about this post