Anehnya, pemberian anggaran yang begitu besar jumlahnya dilakukan di tengah kondisi APBD Muna yang tidak dalam keadaan baik-baik saja. Dimana Pemkab Muna dalam kondisi masih memiliki hutang miliaran terhadap sejumlah pihak ketiga, beban pinjaman utang dana PEN dan hutang tunggakan terhadap BPJS Kesehatan yang menunggak.
“ADD dan anggaran operasional di OPD dinaikkan pada Oktober sebulan menjelang Pilkada dan disaat kondisi APBD yang lagi tidak baik-baik saja. Saya selaku pembina Aliansi Gerakan Akademisi Muna menduga bahwa dinaikannya ADD di 124 desa digunakan untuk menarik simpati kepala desa,” kata Abdi, Senin 6 Januari 2025.
“Karna seperti yang kita ketahui bersama Bachrun adalah Plt Bupati dan juga selaku paslon bupati yang ikut bertarung di Pilkada periode ini dan boleh di kata ini salah satu potensi terjadinya TSM di Pilkada,” Abdi memungkas.
Discussion about this post