Sementara itu, Ketua Penyelenggara Top CSR Awards 2025, M. Lutfi Handayani menjelaskan bahwa perusahaan-perusahaan penerima penghargaan dinilai berdasarkan kemampuan mereka dalam menjalankan program CSR secara strategis dan inovatif, sehingga memberikan dampak sosial yang luas serta dapat dijadikan acuan praktik berkelanjutan di sektor industri.
“Kami mencari perusahaan yang tidak sekadar menjalankan CSR sebagai program tambahan, melainkan benar-benar menjadikannya bagian dari model bisnis berkelanjutan. Pendekatan yang adaptif, relevan terhadap kebutuhan masyarakat, dan memiliki kesinambungan jangka panjang menjadi indikator penting dalam proses penilaian,” jelas Lutfi.
Lutfi juga memberikan apresiasi terhadap Aice yang dinilai menunjukkan konsistensi luar biasa dalam menjalankan program CSR secara berkelanjutan dan berhasil mendapatkan penghargaan Top CSR selama lima tahun berturut-turut.
Ia menilai, pencapaian Aice yang berhasil meraih penghargaan Bintang Lima tahun ini mencerminkan kualitas pelaksanaan CSR yang tidak hanya progresif, tetapi juga terintegrasi secara menyeluruh dengan arah bisnis perusahaan.
“Program Aice menunjukkan konsistensi dan kedalaman dalam pelaksanaan CSR yang sesuai dengan prinsip ESG. Pendekatannya sistematis, berbasis kebutuhan masyarakat, dan memiliki kesinambungan jangka panjang. Dengan capaian lima tahun berturut-turut dalam penghargaan ini, Aice menunjukkan bahwa integrasi CSR ke dalam strategi perusahaan bukan hanya sebuah kemungkinan, tetapi sudah menjadi kebutuhan dalam konteks pertumbuhan business model yang bertanggung jawab,” pungkasnya.
Editor: Ridho Achmed
Jangan lewatkan video populer:
Discussion about this post